HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI PADA CLUB OMK ARSO 7

Abstract

Stevanus Nong Lan (2019011114017) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata tangan, dan kemampuan teknik passing bawah dalam permainan bola voli di klub OMK Arso 7.Metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional digunakan untuk mengidentifikasi apakah terdapat hubungan statistik antara variabel-variabel tersebut. Penelitian dilakukan pada tanggal 6 Juli 2024 di Gedung Serba Guna Kampung Warbo Arso 7 dengan 15 anggota klub sebagai sampel, dipilih secara acak. Instrumen penelitian meliputi tes vertical jump untuk mengukur kekuatan otot tungkai, tes koordinasi mata tangan dengan Hand Wall Toss Test, dan pengukuran kemampuan teknik passing bawah bola voli. kekuatan otot tungkai (X1), koordinasi mata tangan (X2), dan teknik passing bawah dalam bola voli (Y). Dengan menggunakan analisis regresi, kami menemukan bahwa baik X1 maupun X2 secara signifikan terkait dengan Y. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai R Square (R^2) untuk X1Y adalah 0,414, untuk X2Y adalah 0,477, dan untuk kombinasi X1X2Y adalah 0,540. Temuan ini mengindikasikan bahwa sekitar 41,4%, 47,7%, dan 54% variasi dalam passing bawah dapat dijelaskan oleh variasi dalam kekuatan otot tungkai, koordinasi mata tangan, dan kombinasi keduanya, secara berturut-turut. Uji hipotesis menunjukkan bahwa model regresi yang dikembangkan signifikan secara statistik (p < 0,05), menolak hipotesis nol dan menegaskan adanya hubungan yang signifikan antara faktor-faktor fisik ini dengan keterampilan teknis atlet dalam bola voli. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan program pelatihan yang terintegrasi untuk meningkatkan kedua faktor ini dalam konteks pengembangan keterampilan teknis atlet bola voli. Ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan teknis dalam bola voli, khususnya di klub olahraga amatir seperti OMK Arso 7. Rekomendasi praktis disarankan untuk meningkatkan latihan yang terfokus pada pengembangan kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata tangan dalam program pelatihan, serta implementasi sistem pemantauan untuk evaluasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan strategi pelatihan yang lebih efektif dalam meningkatkan performa atlet dalam teknik passing bawah dalam permainan bola voli.