PENGARUH DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI INDONESIA

Authors

  • Rika Santina Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31301

Keywords:

Desentralisasi, Otonomi Daerah, Kesejahteraan Masyarakat, Indonesia, Pemerintahan Lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh desentralisasi dan otonomi daerah terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Dengan menggunakan metode studi literatur, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber yang relevan untuk memahami bagaimana kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah diimplementasikan dan dampaknya terhadap masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi dan otonomi daerah telah meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan kualitas infrastruktur di banyak daerah. Namun, terdapat tantangan signifikan yang perlu diatasi, termasuk kapasitas pemerintahan lokal yang terbatas, praktik korupsi, dan ketimpangan dalam distribusi sumber daya. Variasi dampak ekonomi juga menjadi perhatian, di mana daerah dengan sumber daya alam yang melimpah dan pemerintahan yang kuat cenderung mengalami peningkatan signifikan dalam kesejahteraan ekonomi, sementara daerah yang kurang berkembang masih menghadapi tantangan besar. Penelitian ini menyarankan peningkatan kapasitas pemerintahan lokal, pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik korupsi, dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah pusat untuk daerah-daerah tertinggal. Dengan demikian, desentralisasi dan otonomi daerah dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata dan berkelanjutan di Indonesia

References

Arka, S., & Yasa, I. K. O. A. (2015). Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan disparitas pendapatan antardaerah terhadap kesejahteraan masyarakat Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(1), 44328.

Christia, A. M., & Ispriyarso, B. (2019). Desentralisasi fiskal dan otonomi daerah di Indonesia. Law Reform, 15(1), 149–163.

Fatimah, A. N., & Priyono, N. (2020). Kontribusi PAD, dana perimbangan, belanja daerah terhadap kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance), 4(2), 75–92.

Hastuti, P. (2018). Desentralisasi fiskal dan stabilitas politik dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah di indonesia. Simposium Nasional Keuangan Negara: Kementerian Keuangan Ri Tahun 2018, 784–799.

Kurnia, T. (2022). Pengaruh Dualisme Kedudukan dan Wewenang Kecamatan terhadap Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Kabupaten dalam Prespektif Otonomi Daerah di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 2966–2971.

Nasution, A. H. (2016). Otonomi Daerah: Masalah dan Penyelesaiannya di Indonesia. Jurnal Akuntansi (Media Riset Akuntansi & Keuangan), 4(2), 206–215.

Nazikha, R. S., & Rahmawati, F. (2021). Pengaruh desentralisasi fiskal, kapasitas fiskal daerah, dan elastisitas fiskal terhadap pertumbuhan inklusif Indonesia. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Pendidikan (JEBP), 1(2), 120–134.

Ningsih, K. S., Frinaldi, A., & Magriasti, L. (2023). Desentralisasi Fiskal Dalam Peyelenggaraan Otonomi Daerah di Indonesia. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(3), 2606–2614.

Nisa, S. (2023). PERANAN PENGALOKASIAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA: PERANAN PENGALOKASIAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 3(1), 91–99.

Prabowo, L., & Rafli, M. T. (2020). Pengaruh otonomi daerah terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia. Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 20–28.

Priyono, N., Juliprijanto, W., & Setyawan, S. (2019). Studi Empiris: Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Intervening Pada Kabupaten/Kota Di Indonesia. Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan), 4(2), 13–25.

Rachmad, A. F., Azaria, E., Xusan, Q. N., & Azzahra, N. (2023). Pengaruh Kebijakan Desentralisasi Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Daerah. Jurnal Penelitian Serambi Hukum, 16(02), 75–88.

Safitri, S. (2016). Sejarah perkembangan otonomi daerah di Indonesia. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(1).

Sasana, H. (2016). Dampak implementasi desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga di provinsi di Indonesia. Media Ekonomi Dan Manajemen, 30(1).

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sulistiowati, R. (2014). Implementasi desentralisasi dan otonomi daerah pada Daerah Otonomi Baru (DOB)(Studi di Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung). Sosiohumaniora-Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 16(3), 270–281.

Suryaningsih, N. N., Utama, M. S., & Yasa, I. N. M. (2015). Dampak kinerja keuangan daerah terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten/kota di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 4(8), 537–554.

Susilowati, M. W. K., Christie, A. A. M., Hastuti, P. R., & Matitaputty, S. J. (2021). Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Efisiensi Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Swandewi, A. (2014). Pengaruh dana perimbangan dan kemandirian keuangan daerah terhadap keserasian anggaran dan kesejahteraan masyarakat pada Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 3(7), 356–376.

Syamsul, S. (2020). Desentralisasi fiskal dan tingkat kemiskinan di indonesia. AKUNTABEL: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 17(1), 140–147.

Zubaedah, P. A., & Hafizi, R. (2022). Sentralisasi Atau Desentralisasi: Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Indonesia. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 865–878.

Downloads

Published

2024-07-08

How to Cite

Santina, R. . (2024). PENGARUH DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI INDONESIA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(3), 9496–9502. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31301

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.