PENGARUH UPAH MINIMUM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31044Keywords:
Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Distribusi Pendapatan, Kesejahteraan Masyarakat.Abstract
Pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang tercermin dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Meskipun IPM di Kabupaten/Kota Provinsi Bali meningkat, disparitas pendapatan masih terjadi. Kesejahteraan masyarakat dapat tercapai apabila tercipta kesempatan kerja yang layak dan mampu memberikan pendapatan yang dapat menjamin kehidupan para pekerja dan keluarga untuk memenuhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis pengaruh langsung upah minimum dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan kabupaten/kota di Provinsi Bali. (2) Untuk menganalisis pengaruh langsung upah minimum, pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan distribusi pendapatan terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten/kota di Provinsi Bali. (3) Untuk menganalisis apakah upah minimum dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat melalui ketimpangan distribusi pendapatan. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan jumlah titik pengamatan 90 titik pengamatan. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapat, sedangkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapat. (2) Upah minimum dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Ketimpangan distribusi pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. (3) Upah minimum berpengaruh secara tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat melalui ketimpangan distribusi pendapatan, sedangkan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat melalui ketimpangan distribusi pendapatan.References
Afini, N. (2019). Pengaruh PDRB Perkapita dan Indeks Pebangunan Manusia (IPM) terhadap Pemerataan Pendapatan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2013-2017. OECONOMICUS Journal of Economics, 3(2), 194-206.
Agustina, R., Lukito, W., Firmansyah, A., Suhardjo, H. N., Murniati, D., & Bindels, J. (2007). The effect of early nutritional supplementation with a mixture of probiotic, prebiotic, fiber and micronutrients in infants with acute diarrhea in Indonesia. Asia Pacific journal of clinical nutrition, 16(3).
Aminanda, Y., & Masbar, R. (2018). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Subsektor Pertanian Di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 3(4), 794-806.
Amrullah, R. (2022). Analisis Pengaruh PDRB Perkapita, Anggaran Sektor Kesehatan, Sektor Pendidikan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Se-Kabupaten Di Pulau Madura. Jurnal Ilmu Ekonomi, 6(1), 90-98.
Angela, P. V., & Budhi, M. K. S. (2019). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia di Indonesia. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 10(4), 1419-1446.
Anshari, M., Azhar, Z., & Ariusni, A. (2019). Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah Minimum Provinsi Dan Belanja Modal Terhadap Ketimpangan Pendapatan Di Seluruh Provinsi Di Indonesia. Jurnal Ecogen, 1(3), 494-502.
Arafah, M., & Khoirudin, R. (2022). Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 5(2), 628-636.
Ardiyanti, N. L. G. M., & Suasih, N. N. R. (2023). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Upah Minimum, Investasi, Dan Biaya Pembangunan Infrastruktur Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan. E-Jurnal EP Unud, 12(7), 503-517
Arthur H. Goldsmith, Jonathan R. Veuma & William Darity, Jr. (2018). The Impact of Psychological and Human Capital on Wage. Western Economic Association International, Vol. Xxxv, 815-829, (Issn 0095-2583).
Astuti, D., & Hukom, A. (2023). Analisis Pengaruh PDRB, IPM Dan Tenaga Kerja Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan Di Kalimantan Tengah. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 3(2), 73-84.
Baltagi, Badi H. (2005). Econometric Analysis of Panel Data, Ed.3. England: John Wiley & Sons.
Bonerri, K. B. (2018). Pengaruh Pendidikan Dan Upah Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (Tpak) di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(01).
BPS. (2023). Berita Resmi Statistik (BRS) Gini Rasio Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota pada tahun 2023.
BPS. (2023). Berita Resmi Statistik (BRS) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2023.
Catri Jintar, S. E., SE, M. S. S. K., Paramita, M. S. C. B., & SE, M. S. (2023). Ekonomi Pembangunan. Cv. Azka Pustaka.
Citrawan I Wayan, Widana I Wayan, & Suarta I Made. (2018). Education Sector Optimization for Improving Human Development Index. International Journal of Social Sciences and Humanities.Vol. 2 No. 1, Pages: 117~133 EISSN: 2550-7001, P-ISSN: 2550-701X.
Diah Pradnyadewi, T., & Purbadharmaja, I. B. P. (2017). Pengaruh IPM, Biaya Infrastruktur, Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(2).
Diba, A. F. O., M. Fathomrazi, & R. P. Somaji (2020), Pengaruh Kemiskinan. PDRB, dan PAD terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur. Jornal Ekuilibrium, 2(1), 10-19.
Dwiputra, R. M. (2018). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia (Periode 2011-2016). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 6(2).
Edi Suharto, (2017). “Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategi Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerja Sosial”. Bandung : PT Refika Aditama.
Fanshuri, R., & Saputra, P. M. A. (2022). Analisis Pengaruh Upah Minimum, Kemiskinan, Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan (Studi Kasus di Kabupaten Kawasan Sleingkar Wilis Periode 2010-2019). Journal of Development Economic and Social Studies, 1(1).
Febriyani, A., & Anis, A. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 3(4), 9-16
Feraliani, F., Valeriani, D., & Yusnita, M. (2021). Analisis Disparitas Pendapatan Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Equity: Jurnal Ekonomi, 9(1), 61-71.
Ferraro, S., Hänilane, B., & Staehr, K. (2018). Minimum wages and employment retention: A microeconometric study for Estonia. Baltic Journal of Economics, 18(1), 51-67.
Firdaus, A., & Hasmarini, M. I. (2023). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Upah Minimum Kabupaten, Pengangguran, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Pendapatan Kab/Kota di Provinsi Bali Pada Tahun 2015-2022. Primanomics: Jurnal Ekonomi & Bisnis, 21(3), 116-123.
Guna, A., & Yuliarmi, N. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Investasi dan Upah Minimum Terhadap Kesempatan Kerja dan IPM Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 10(9), 3769-3797.
Hartini, ermatry. 2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur Tahun 2012-2015.The International Journal Of Applied Business Tijab. Volume 3 Nomer 1, Hlm. 16-23.
Herman, E. (2011). The impact of economic growth process on employment in European Union countries. The Romanian Economic Journal, 14(42), 47-67.
Indonesia, Republik. 2009. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Republik Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 I Wayan Eva Mudana, Ida Bagus Putu Purbadharmaja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.