MENCIPTAKAN BRAND AWARENESS DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI INTEGRASI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KERELASIAN PELANGGAN (SURVEI PADA UNIVERSITAS LOGISTIK BISNIS INTERNASIONAL (ULBI) BANDUNG)

Abstract

Merger merupakan salah satu strategi perusahaan untuk membangun kekuatan meningkatkan keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing diperlukan perusahaan untuk keberlanjutan usaha.  Strategi merger juga dilakukan pada perguruan tinggi dengan tujuan untuk menciptakan pangsa pasar yang lebih besar, efisiensi dan kemampuan memperluas operasi organisasi. Universitas Logistik Bisnis Internasional (ULBI) merupakan perguruan tinggi hasil penggabungan Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS) dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG). Konsekuensi dari penggabungan mengakibatkan adanya merek baru yang belum dikenal masyarakat maka dari itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan brand awareness yang berimplikasi terhadap keputusan pembelian. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah berupa integrasi komunikasi pemasaran (IMC) dan manajemen kerelasian pelanggan (CRM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh langsung IMC dan CRM terhadap brand awareness dan keputusan pembelian serta mengkaji pengaruh tidak langsung IMC dan CRM melalui brand awareness terhadap keputusan pembelian. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif dengan analisa jalur sebagai alat analisanya. Sample sebanyak 275 orang, proposive random sampling digunakan sebagai metode penentuan sample. Hasil penelitian menunjukan bahwa IMC berpengaruh signifikan terhadap brand awareness dan keputusan pembelian. CRM tidak berpengaruh signifikan terhadap brand awareness, namun berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. IMC berpengaruh secara tidak langsung melalui brand awareness terhadap keputusan pembelian.