EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN CENGKEH (EUGENIA AROMATICA L.) DI KABUPATEN SINJAI DENGAN TEKNOLOGI GEOSPASIAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29050Keywords:
Remote Sensing, Evaluasi Kesesuaian LahanAbstract
Kebutuhan lahan yang semakin meningkat dan langkanya lahan pertanian yang subur dan potensial, serta adanya persaingan penggunaan lahan antara sektor pertanian dan non pertanian, memerlukan teknologi tepat guna dalam upaya mengoptimalkan penggunaan lahan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui sebaran lahan dan kawasan yang potensial untuk pengembangan tanaman cengkeh berdasarkan teknologi geospasial. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengolahan Citra meliputi klasifikasi penutupan lahan, uji akurasi, menghitung tingkat akurasi pembacaan citra, penentuan titik sebaran. Evaluasi kesesuaian lahan, penentuan tingkat kemiringan lereng, penentuan unit lahan, pembuatan peta tingkat kesesuaian lahan, penentuan lahan yang potensial untuk pengembangan tanaman cengkeh. Dari hasil interpretasi citra satelit Landsat Tm+8 di diproleh lahan cengkeh dengan luas 2.173 Ha atau 22,2% dari keseluruhan tutupan lahan lahan. Kabupaten Sinjai termasuk daerah yang cocok untuk pengembangan cengkeh dengan kategori sebagai berikut, untuk lahan yang termasuk kategori sangat sesuai (S1) seluas 6.869,15 Ha, untuk wilayah sesuai (S2) seluas 14.665 ha dan untuk lahan marginal yang berpotensi sesuai (S3) seluas 7.692 Ha.References
Baja, S. 2012. Perencanaan Tata Guna Lahan Dalam Pengembangan Wilayah: Pendekatan Spasial dan Aplikasinya. Penerbit Andi, Yogyakarta
Djaenuddin, D., Marwan H., Subagyo H., dan A. Hidayat, 2003. Petunjuk untuk komoditas pertanian. Edisi Pertama tahun 2003, ISBN 979-9474-25-6. Balai Penelitian Tanah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor, Indonesia
Hapsari, B., Awaluddin, M., Yuwono, B.D. 2014. Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Pertanian Berbasis Sistem Informasi Geografis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Set. Jurnal Geodesi UNDP. Vol. 3 Nomor 1, (ISSN: 2337-845X)
Hidayati I. N., 2013. Pengaruh ketinggian dalam analisis kemasuk-akalan (plausibility function) untuk optimalisasi klasifikasi Penggunaan lahan. Makalah disajikan dalam seminar nasional penginderaan jauh di Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta 15 Mei 2013.
Pratiwi, K. 2012. Aplikasi Pengolahan Digital Citra Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Lahan Kritis Kasus di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah, (Online). (http://google.com), diakses pada 27 Februari 2014).
Putri, Y.S.V.R., Taufik,M., Utama, W., Aplikasi Penginderaan Jauh dan Metode Geolistrik untuk Analisa Potensi Batuan Fosfat (Studi Kasus : Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep). Jurnal Teknik Pomits 10: 2301-9271
Riadi B., Subagio H. 2013.Evaluasi Lahan Wilayah Pertanian Kepulauan Maritim Untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Globe journal 15: 12-22.
Setiawan, M., 2014. Penginderaan Jauh Untuk Penggunaan Lahan. (Online). (http://google.com), diakses pada 07 Maret 2014.
Sudaryanto, Rini, S.M. 2014. pemanfaatan citra penginderaan jauh dan system informasi geografis untuk kajian perubahan penggunan lahan di kecamatan umbulharjo kota Yogyakarta. Magistra. 87:
Sukojo,B.M., Susilowati ,D. 2003. Penerapan Metode Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk Analisa Perubahan Penggunaan Lahan (Studi Kasus: Wilayah Kali Surabaya). Makara teknologi. 7:
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhlis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.