KIMIA DALAM KEARIFAN LOKAL TENUN IKAT KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.26377Keywords:
Tenun Ikat, Kearifan Lokal, Kimia, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.Abstract
Seni tenun ikat Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, adalah warisan budaya yang kaya dan berharga. Dengan menggunakan metode kimia untuk mendekati keindahan tradisional ini, penelitian ini memperluas pemahaman kita tentang bahan dan komposisi yang digunakan dalam pembuatan tenun ikat. Analisis kimia menunjukkan bahwa pewarna alami yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan lokal memberikan warna yang unik dan tahan lama pada kain dan benang. Selain itu, penelitian ini mempelajari metode pembuatan tenun ikat yang melibatkan reaksi kimia antara serat dan bahan pewarna alami. Pengetahuan kimia kontemporer dikombinasikan dengan keahlian generasi sebelumnya dalam mengolah bahan lokal secara tradisional untuk memastikan keberlangsungan tenun ikat dan menjaga keaslian warna dan motifnya. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pelestarian warisan budaya dan keinginan industri tenun ikat dengan menggabungkan aspek kimia dalam studi kearifan lokal tenun ikat. Hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan metode produksi yang ramah lingkungan dan melestarikan tradisi tenun ikat di Kabupaten Sikka.References
Dentis, Y. (2023). Dinamika Sosial Budaya Masyarakat Dalam Ritus Lohor Me Desa Teka Iku Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka. Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 8(1), 186-197.
Elvida, M. N. (2016). Pembuatan Kain Tenun Ikat Maumere Di Desa Wololora Kecamatan Lela Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur. HOLISTIK, Journal of Social and Culture.
Jayanti, I. G. N., Yudha, I. P. P. K., Sudharma, I. W., Gria, A. R., & Sanjaya, I. P. K. (2016). Kearifan Lokal Masyarakat Nelayan Tradisional Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali.
Kian, D. A., Rayawulan, R. M., Mberu, Y., & Lily, B. B. (2018). Makna ruang dalam budaya masyarakat Sikka. Jurnal Arsitektur Komposisi, 12(2), 105-116.
Lalang, A. C., Lestarani, D., Christianto, H., & Nay, D. M. (2024). Pelatihan Pewarnaan Alami Untuk Pembuatan Kain Tenun di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang. NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 01-05.
Nuwa, G. G., & Aquinoranda, M. R. (2020). Nilai-nilai budaya dalam Upacara Neni Uran Wair pada Masyarakat Tanah Ai di Kabupaten Sikka Nusatengara Timur. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya, 9(3), 325-342.
Octaviani, L. K., & Komalasari, S. A. (2020). Kain tenun ikat sebagai wisata budaya Kabupaten Sikka. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 14(3), 151-159.
Priyastiti, I., Malo, R. M. I., & Kapoe, S. K. K. L. (2023). Pembuatan Katalog Dwi Bahasa Tentang Tenun Ikat Sumba Timur. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1336-1347.
Putri, S. N., Manuk, I. L., Hedwidgis, M., & Nirmalasari, M. Y. (2022). Kajian Isu Sosiosaintifik dalam Warisan Budaya Sikka. Jurnal Pendidikan MIPA, 12(3), 761-771.
Sawa, O. S., Owon, R. A. S., & Lautama, M. (2023). Analisis Fungsi dan Isi Syair Adat pada Upacara Pernikahan: Kajian Budaya Lokal di Sikka, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Genesis Indonesia, 2(01), 35-44.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Maria Hedwigis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.