PENINGKATAN FASILITAS ZONA PEMANFAATAN SEBAGAI WISATA EDUKASI DI TAMAN HUTAN RAYA DJUANDA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.24120Keywords:
THR Djuanda, Wisata Edukasi, Kognitif, Afektif, PsikomotorikAbstract
Taman Hutan Raya Ir. H Djuanda merupakan salah satu destinasi wisata yang tidak jauh dari pusat kota Bandung. Daerah ini memiliki kondisi biofisik yang kompleks dengan berbagai ekosistem dan fenomena geomorfologi. Taman Hutan Raya Djuanda memiliki luas 590 hektar, yang dapat dibagi dalam dua zona yaitu zona konservasi dan zona pemanfaatan. Pengunjung areal wisata ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, keluarga, perorangan maupun wisatawan asing. Tujuan penelitian ini yaitu 1.Identifikasi fasilitas wisata edukasi yang ada di THR Djuanda. 2. Evaluasi dari fasilitas yang ada dan mengusulkan fasilitas lain yang mendukung THR Djuanda sebagai areal wisata edukasi, Penelitian ini dilakukan sebatas zona pemanfaatan, dilakukan dari bulan September – Desember 2022. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ranah kognitif berhubungan dengan pengetahuan, pemahaman dan pandangan ditujukan pada areal arboretum, areal sekitar bangunan musium dan areal sekitar monument. Ranah afektif yang berhubungan dengan perasaan, emosi dan evaluasi ditujukan pada areal sekitar kolam pakar dan panggung terbuka. Ranah psikomotorik yaitu kegiatan yang berhubungan dengan fisik ditujukan pada areal taman bermain, kegiatan berolah raga maupun berpetualang.References
Adelia, D., & Kaswanto. (2021). Analysis of vegetation biodiversity and urban park connectivity as landscape services provider in Bogor city. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 694(1), 012020. https://doi.org/10.1088/1755-1315/694/1/012020
Bloom, Benjamin S., E. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals (Handbook 1). Longmans, Green and Co.
Douglass, R. W. (1982). Forest Recreation (3 Edition). Pergamon Press New York.
Hermawan, H. (2017). Buku Panduan Wisata Edukasi. https://doi.org/https://doi.org/10.17605/OSF.IO/6TNSW
Jahani, A., & Rayegani, B. (2020). Forest landscape visual quality evaluation using artificial intelligence techniques as a decision support system. Stochastic Environmental Research and Risk Assessment, 34(10), 1473–1486. https://doi.org/10.1007/s00477-020-01832-x
Laurens, M, J. (2004). Arsitektur dan Prilaku Manusia (1st ed.). Grasindo.
Maulana, R., Riska, A. S., & Kusuma, H. E. (2021). Fungsi Hutan Kota: Korespondensi Motivasi Berkunjung dan Kegiatan. Jurnal Lanskap Indonesia, 13(2), 54–60. https://doi.org/10.29244/jli.v13i2.34925
Mosyaftiani, A., Wahyu, A., Kaswanto, K., Wiyoga, H., Syasita, N., Septa, A. F., & Djauhari, D. (2022). Monitoring and analyzing tree diversity using i-Tree eco to strengthen urban forest management. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(8). https://doi.org/10.13057/biodiv/d230822
Rahmafitria, F., & Hindayani, P. (2022). Integrasi Analisis Preferensi Visual dan Bahaya Lanskap dalam Perencanaan Wisata di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung. Jurnal Lanskap Indonesia, 14(2), 60–68. https://doi.org/10.29244/jli.v14i2.39833
Sgroi, F. (2020). Forest resources and sustainable tourism, a combination for the resilience of the landscape and development of mountain areas. Science of The Total Environment, 736, 139539. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.139539
Sugiono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Wirasmoyo, W. (2017). OPTIMASI LAHAN TERLANTAR MENJADI RUANG PUBLIK DI KAMPUNG KOTA; Studi Kasus: Lahan Terlantar Kampung Badran RW. 09, Yogyakarta. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI, 11(5), 217. https://doi.org/10.24002/jars.v11i5.1295
UPTD Djuanda Unit Pengelola Teknis Daerah Djuanda. 2014. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Taman Huta Raya Ir H Djuanda. Bandung (ID): UPTD Djuanda
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rheyhanda Harlisana, Etty Indrawati, Silia Yuslim, Olivia Seanders

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




