MENYOROTI KONSEP DASAR ISLAM WASATHIYYAH (MODERASI ISLAM) DALAM BERBAGAI PERSFEKTIF DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TOKOH MUSLIM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.21174Keywords:
Konsep Dasar, Wasathiyah Islam, Moderasi Islam, Persfektif, Pemikiran TokohAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan serta mendeskripsikan bagaimana konsep dasar yang sesuai pada aliran pemahaman wasathiyyah islam atau biasa dikenal dalam istilah modern dengan moderasi beragama dalam islam, dalam berbagai perfektif dan pemikiran-pemikiran tokoh muslim yang dikenal. Dalam dewasa ini banyak sekali umat islam yang salah kaprah dalam memahami pengertian konsep dasar wasathiyyah islam, serta tumbuhnya aliran-aliran atau pemahaman mengenai agama islam yang terlalu keras dalam gerakan dan pemikiran islam atau sering disebut islam garis keras dan lahirnya aliran-aliran atau pemahaman mengenai agama islam yang terlalu terbuka dalam gerakan dan pemikiran islam atau sering disebut dengan islam liberal. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dan kajian literatur yang berasal dari berbagai ulama dan tokoh yang kompeten dibidangnya. Literatur tersebut dikaji dan diteliti lebih lanjut secara teliti dan menyeluruh oleh penelit sehingga menghasilkan kesimpulan yang tepat. Hasil penelitian ini adalah dapat dipahami secara detail dan menyeluruh mengenai konsep wasathiyyah islam (moderasi islam) dalam berbagai perfektif seperti; Al-Qur’an, Ilmu Sosiologi, Feminisme, Ilmu Politik dan Bernegara, dan pemikiran-pemikiran para ulama serta para tokoh cendekiawan muslim terhadap konsep dasar wasathiyyah islam (moderasi islam) seperti; Quraihs Sihab, Nadirsyah Hosen, Imam Ibnu Jarir At-Thabari, Imam Abu Hamid Al-Ghazali, Imam As-Syathibiy, Syekh Yusuf Al-Qardawi .References
Abdullah, Anzar. 2016. Gerakan Radikalisme dalam Islam. Kudus: Jurnal Addin.
Arif, Muhammad Khairan. 2020. Moderasi Islam (Tela’ah Komprehensi Wasathiyah Islam Perspektif Al-Qur’an dan As-Sunnah. Jakarta: Pustaka Ikadi.
Dimyati, A. 2017. Islam Wasatiyah (Identitas Islam Moderat Asia Tenggara dan Tantangan Ideologi). Pati: Islamic Review Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman.
Doorn-Harder, Nelly Van. 2008. Menimbang Tafsir Perempuan terhadap Al-Qur’an. Terj. Josien Folbert. Yogyakarta: Pustaka Percik.
Fahri, M., & Zainuri, A. 2019. Moderasi Beragama di Indonesia. Palembang: Jurnal Intizar.
Hidayatullah, Syarif. 2002. Al-Qur’an dan Peran Publik Perempuan, dalam Gender dan Islam: Teks dan Konteks. Yogyakarta: PSW IAIN Sunan Kalijaga.
Kulsum, Umi. 2020. Konstelasi Islam Wasatiyah dan Pancasila Serta Urgensinya dalam Bernegara Perspektif Maqasid al-Shari’ah. Surabaya: Journal of Islamic Civilization.
Megawangi, Ratna. 1999. Membiarkan Berbeda? Sudut Pandang Barutentang Relasi Gender. Bandung: Mizan.
Musthofa. 2021. Islam Wasathiyah Dalam Perspektif Tafsir Izwaji. Madiun: Jurnal An-Nuha.
Nurhasanah, A., Atoillah, A.N., Rohman, A.A. 2020. Konsep Pendidikan Multikultural Menurut Nadirsyah Hosen. Ciamis: Bestari.
Shihab, M. Q. 1984. Membumikan Al-Quran. Bandung: Mizan Media Utama.
Shihab, M. Q. 1996. Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat Wawasan Al-Quran. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Q. 2019 Wasathiyyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Tanggerang: Lentera Hati.
Subhan, Zaitunah. 2009. Tafsir Kebencian: Studi Bias Gender dalam Tafsir Al-Qur’an. Yogyakarta: LKiS.
Syam, M. Basir,. 2018. Islam Wasathiyah Dalam Perspektif Sosiologi. Makasar: Jurnal Aqidah-Ta.
Usman, Abd. Malik. 2015. Islam Rahmah Dan Wasathiyah (Paradigma Keberislaman Inklusif, Toleran Dan Damai). Yogyakarta: Jurnal Humanika.
Wijaya, Aksin. 2011. Menggugat Otentisitas Wahyu Tuhan: Kritik atas Nalar Tafsir Gender. Yogyakarta: Magnum.
Wijaya, Aksin. 2020. Berislam Di Jalur tengah. Yogyakarta: IRCiSoD.
Zarkasyi, Hamid Fahmy. 2009. Liberalisasi Pemikiran Islam: Gerakan Bersama Missionaris, Orientalis dan Kolonialis. Ponorogo: Jurnal Tsaqafah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sohif Maftahal Luthfi, Mukh Nursikin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.