PERAN BAHASA CIREBON DAN ADAT ISTIADAT DALAM PROSESI ADAT NUJUH BULAN (MEMITU/MITONI)

Authors

  • Basiran Basiran IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Nurlaeli Nurlaeli IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Fasikha Fasikha IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Ayu Rahma Fitri Nabila IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Nurdiani Suryana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Riska Nur Hasanah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.21089

Keywords:

Bahasa Cirebon, Adat Istiadat, Adat Nujuh Bulan.

Abstract

Nujuh bulan adalah salah satu tradisi yang diyakini oleh masyarakat jawa khususnya daerah cirebon dan masih dilestarikan sampai saat ini, tradisi nujuh bulan dilakukan oleh seorang ibu yang sedang hamil dan memasuki bulan ketujuh, tradisi mitoni dianggap sakral sehingga dilakukan saat bayi masih berada dalam kandungan dan pada usia tujuh bulan sampai saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bahasa Cirebon dan adat istiadat dalam prosesi adat nujuh bulan, penelitian ini merupakan kajian teks atau kajian pustaka (library research) pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode auto-etnografi yaitu metode riset melalui pengalaman pribadi untuk memahami secara nyata tentang prosesi adat nujuh bulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tentang peran bahasa Cirebon dan adat istiadat dalam prosesi adat Nujuh Bulan adalah kata “memitu” sendiri berasal dari bahasa Cirebon yakni pitu (tujuh). Dalam pelaksanaannya upacara ini dilakukan pada ibu hamil yang berusia 7 bulan dan dilakukan per tanggal 7, 17, dan 27 dalam hitungan kalender Jawa, tujuan utama dari memitu adalah sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dan upacara ini juga dilakukan sebagai harapan dan doa agar saat proses melahirkan berjalan dengan lancar, baik ibu dan anak sama-sama selamat.

References

Adriana, I. (2011). Neloni, Mitoni Atau Tingkeban (Perpaduan Antara Tradisi Jawa Dan Ritualistas Masyarakat Muslim). Karsa.

Juwinta. (2017). Analisis Semiotik Pada Adat Nujuh Bulan Di Cirebon. Jurnal Ilmiah Indonesia, 49-52.

Maftuhah, F. (2023). Bacaan Al Qur?An Dalam Tradisi Tujuh Bulanan. Repository, 40-42.

Sahroji, M. I. (2017, November 8). Do'a Tingkeban, Usia Kandungan Tujuh Bulan. Diambil Kembali Dari Islam.Nu.Or.Id: Https://Islam.Nu.Or.Id/Doa/Doa-Tingkeban-Usia-Kandungan-Tujuh-Bulan-Nohym

Senno. (2021). Tradisi Mitoni Masyarakat Jawa Di Kota Arga Makmur (Perspektif Filsafat Islam). Jurnal Manthiq.

Downloads

Published

2023-11-13

How to Cite

Basiran, B., Nurlaeli, N., Fasikha, F., Nabila, A. R. F. ., Suryana, N. ., & Hasanah, R. N. . (2023). PERAN BAHASA CIREBON DAN ADAT ISTIADAT DALAM PROSESI ADAT NUJUH BULAN (MEMITU/MITONI). Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 1533–1538. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.21089

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)