ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WISATAWAN BERKUNJUNG KE KOTA BUKITTINGGI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.19845Keywords:
Minat Wisatawan; Kota Bukittinggi; Analisis Regresi BergandaAbstract
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Wisatawan Berkunjung Ke Kota Bukittinggi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat wisatawan berkunjung ke kota Bukittinggi. Faktor tersebut antara lain wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam, wisata kuliner. Untuk memperoleh tujuan penelitian digunakan data primer dan sekunder dari objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Diperoleh hasil bahwa wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam, dan wisata kuliner memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat wisatawan berkunjung ke Kota Bukittinggi. Disarankan bagi pemerintah untuk meningkatkan dan melestarikan wisata budaya seperti kerajinan tangan tenun songket khas daerah bukittinggi, menjaga dan mempertahankan keberadaan benda-benda arkeolog sebagai objek wisata sejarah, menjaga dan mempertahankan kelestarian lingkungan alam yang pada dasarnya sudah sangat baik hingga mencegah terjadinya degradasi lingkungan alam di Bukittinggi yang terkenal dengan kesejukannya dan serta memperhatikan dan menjamin kualitas produk kuliner khas Kota Bukittinggi.References
LAM, A. (2019). Arikunto. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2000. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian PendekHubungan Kompetensi Guru dan Pembelajaran Tematik Terhadap Hasil Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 JemberTahunPelajaran 2018/2019. atan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006. Dermawan, Deni. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016. Djamarah, Syaiful Bahri. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: Rineka ... (Doctoral dissertation, IAIN Jember).
Azman, H. A., & Elsandra, Y. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Berulang Wisatawan Milenial ke Bukittinggi. AMAR (Andalas Management Review), 4(1), 1-17. https://doi.org/10.25077/amar.4.1.1-17.2020
Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi. 2023
Berkowitz, A. D. (2004). The social norms approach: Theory, research, and annotated bibliography.
COURSE, I. Y. B. Rural Social Institutions-Family, caste Religion in India. Social Structure-Joint family–Dominance of Agriculture-Land system-Agrarian.
Ghozali, A., Sukmara, R. B., & Aulia, B. U. (2016). A comparative study of climate change mitigation and adaptation on flood management between Ayutthaya City (Thailand) and Samarinda City (Indonesia). Procedia-Social and Behavioral Sciences, 227, 424-429. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.06.096
Kumala, M. (2018). Analisis potensi sektor pariwisata sebagai sektor unggulan di wilayah jawa timur (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Syaleh, H. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Wisatawan Berkunjung Ke Kota Bukittinggi. jurnal ekonomi, 20(2), 126-134. https://doi.org/10.47896/je.v20i2.14
Ratnawati, Y. (2016). Analisis Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai Timur. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.
Soekadijo. 1997. Anatomi Pariwisata. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono.(2005) . Metode Penelitian Bisnis. Bandung, Alfabeta.
Sugiyono.(2011) . Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2007. Methode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, (2005) Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Supranto, J. (2004). Statistik Teori dan Aplikasi, Jilid 2.Edisi Ketujuh. Jakarta. PenerbitErlangga.
Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Business.4th Ed. New York: John Wiley & Sons, Inc
Ubjan, J. (2008). Pengaruh produk wisata, bauran promosi dan motivasi perjalanan wisata terhadap kunjungan wisata di Kota Ambon. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 6(2), 94-107.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1990. Tentang. Kepariwisataan. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan. BAB III Prinsip Penyelenggaraan Kepariwisataan
Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Witherington. (1999). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
World Tourism Organization. 2023
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hendra Anthony Hatta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




