Hubungan Model Problem Based Learning dengan Keaktifan Siswa Kelas IV SD Negeri 091281 Kabupaten Simalungun
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9309Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan model Problem Based Learning Dengan Keaktifan Siswa Kelas IV SD Negeri 091281 Kabupaten Simalungun. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berjenis korelasional. Sampel penelitian ini menggunakan “purposive sampling” dengan mengambil sampel sebanyak 30 siswa kelas IV. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan model problem based learning dengan keaktifan siswa, dapat dilihat dari hipotesis penelitian ini bahwa Pada tabel uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 14,280. Sedangkan diketahui nilai F tabel 28 diperoleh sebesar 4,020. Dengan demikian hasil uji analisis F hitung adalah, F hitung lebih besar dari F tabel (14,280 > 4,020), yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan pada model problem based learning terhadap keaktifan siswa.Downloads
Published
2022-11-25
How to Cite
Turnip, M. ., Sihombing, L. N. ., & Pasaribu, E. . (2022). Hubungan Model Problem Based Learning dengan Keaktifan Siswa Kelas IV SD Negeri 091281 Kabupaten Simalungun . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 6399–6406. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9309
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Marthin Turnip, Lisbet N. Sihombing, Eva Pasaribu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).