Pengaruh Model Pembelajaran Cycle Learning 5E Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v3i1.1338Keywords:
Cycle Learning 5E, Keterampilan Proses Sains.Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 005 Langgini Bangkinang pada bulan September 2020. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 005 Bangkinang sedangkan sampelnya adalah siswa kelas IVB dan siswa kelas IVC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian Pretest Posttest Desain. Desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian kelompok eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran Cycle Learning 5E, sedangkan kelompok kontrol dengan model pembelajaran POE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa soal tes keterampilan proses sains dan lembar observasi keterampilan proses sains. Hasil penelitian yang diperoleh dan hasil pengujian statistik yang telah dilakukan diperoleh skor rata-rata posttest kelas eksperimen 81,25 lebih tinggi dari skor rata-rata posttest pada kelas kontrol 74,4. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa thitung 2,877 > ttabel 1,714 untuk taraf signifikan 5% atau α = 0,05 sehingga diterima dan 0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cycle Learning 5E berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa.References
Anisa, R. N. (2018). Pengaruh Model Learning Cycle Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas III SD Negeri Harja Mekar 03 Kec. Cikarang Utara. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 2(1A), 12-22.
Aprinawati, i. Peningkatan hasil belajar ipa dengan model pembelajaran problem based instruction pada kelas v sd. Js (jurnal sekolah), 1(2), 33-42.
Budianti, Y., & Safiyyah, I. (2017). Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses melalui Model Siklus Belajar (Learning Cycle) pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Siswa Kelas IV SD Negeri Wanasari 14 Bekasi. PEDAGOGIK (JURNAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR), 5(I), 72-82.
Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.
Fadhilah, n., & ayu, n. R. Pengaruh pendekatan pembelajaran predict-observe-explain terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa smp kelas vii yayasan pendidikan islam.
Kurino, y. d. (2018, december). upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model predict observe explain (poe) pada mata pelajaran matematika. in sepeda (seminar pendidikan dasar) pgsd fkip unpas (vol. 1, no. 1, pp. 20-28).
Shoimin, Aris, (2016) 68 Model Inovatif Dalam
Kurikulum 2013, Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Zainal Arifin. (2009). Evaluasi Pembelajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya.