Review Artikel : Efek Hepatoprotektor Pada Herba Sambiloto (Andrographis Paniculate) Terhadap Jejas Hati Imbas Obat Antituberkulosis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10992Abstract
Jejas hati imbas obat (drug-induced liver injury; DILI) atau biasa dikenal dengan hepatotoksisitas imbas obat merupakan kerusakan pada hepar yang disebabkan oleh pajanan terhadap obat atau agen non-infeksius. Jejas hati imbas obat ditandai dengan peningkatan kadar enzim hati dan kerusakan jaringan hati. Tujuan dari review ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari herba sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap jejas hati imbas dari obat antituberculosis. Metode yang digunakan literature review dengan mengumpulkan informasi tambahan dari database Google Scholar, Scienedirect dan Research Gate.Jejas hati imbas obat sering disebabkan oleh konsumsi beberapa obat seperti parasetamol dan rifampisin. Jejas hati imbas obat dapat dibagi menjadi jejas hati imbas obat tipe intrinsik dan jejas hati imbas obat tipe idiosinkratik. Pemberian sambiloto (Andrographis paniculata) pada mencit maupun tikus yang mengalami jejas hati imbas obat menyebabkan penurunan kadar enzim hati di dalam darah dan memperbaiki gambaran histologis hati sehingga sambiloto dapat menjadi salah satu terapi adjuvant untuk mengatasi jejas hati imbas obat.Downloads
Published
2023-01-04
How to Cite
Indah, D. ., Kurnia, G. S. ., & Arfania, M. . (2023). Review Artikel : Efek Hepatoprotektor Pada Herba Sambiloto (Andrographis Paniculate) Terhadap Jejas Hati Imbas Obat Antituberkulosis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 598–601. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10992
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Dedeh Indah, Gita Silpiani Kurnia, Maya Arfania
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).