Review Artikel : Ketepatan Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Sepsis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10685Abstract
Sepsis didefinisikan sebagai disfungsi organ yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh disregulasi respon tubuh terhadap infeksi. Syok septik didefinisikan sebagai subtipe sepsis di mana kelainan sirkulasi dan metabolisme seluler dapat meningkatkan mortalitas secara signifikan. Inisiasi terapi antibiotik yang tidak tepat dan keterlambatan terapi antibiotik yang memadai merupakan faktor yang berhubungan dengan efek samping dan mortalitas pada pasien dengan sepsis. Ketidaktepatan terapi antibiotik empiris terjadi pada 46,5% kasus dan mengakibatkan kematian pada 35% dari semua kasus . Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui penggunaan antibiotic yang tepat untuk pengobatan Sepsis. Penelitian ini menggunakan metode Litelature review yang didapatkan dari jurnal, internet, buku dan sumber pustaka lain. ketepatan penggunaan terapi antibiotik pada penderita sepsis harus dipantau dan dioptimalkan. Ketidaktepatan penggunaan antibiotic seperti tidak tepat dosis, tidak tepat sumber infeksi dengan jenis antibiotik, tidak tepat penggunaan antibiotic kombinasi, diketahui dapat menyebabkan resistensi bakteri, meningkatkan efek toksisitas, mempengaruhi fungsi ginjal, menimbulkan penyakit baru, hingga menyebabkan kematian.Downloads
Published
2022-12-26
How to Cite
Anggraeni, M. ., Suciyanti, Q. P. ., & Arfania, M. . (2022). Review Artikel : Ketepatan Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Sepsis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12998–13008. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10685
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Melani Anggraeni, Qori Putri Suciyanti, Maya Arfania
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).