Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10635Abstract
Moralitas, atau cara berpikir atau bertindak seseorang sebagai sifat pribadi, sering disamakan dengan karakter. Keaslian seseorang akan ditunjukkan oleh karakternya. Karena orang tua berfungsi sebagai pendidik dan panutan bagi anak-anak mereka, peran mereka dalam pendidikan sangat penting. Siswa harus diajari tiga hal: pengetahuan moral, perasaan moral, dan perilaku moral. Karakter yang baik akan berkembang dalam diri siswa jika ketiga hal tersebut tertanam dalam diri mereka. Mengetahui yang baik, menginginkan yang baik, dan melakukan yang baik adalah semua komponen dari karakter yang baik. Komponen tersebut meliputi kebiasaan berpikir, kebiasaan hati, dan kebiasaan bertindak. Berkenaan dengan latar pendidikan formal sekolah ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap kekurangan karakter. Strategi pembelajaran mengabaikan nilai-nilai afektif demi nilai-nilai kognitif. Memahami serbuan budaya asing yang begitu dahsyat hingga mampu mencabut pilar-pilar moral lebih diutamakan daripada menghafalnya. dan agama zaman kita, sehingga budaya asing yang masuk ke lingkungan siswa harus dikontrol.Downloads
Published
2022-12-25
How to Cite
Murba, A. ., Kinasih, I. R. ., Aminah, S. ., Salsabila, T. ., & Gultom, N. I. . (2022). Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12854–12860. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10635
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Amelia Murba, Inggrid Ria Kinasih, Siti Aminah, Talitha Salsabila, Nova Indah Gultom
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).