Sejarah Penaklukkan Konstantinopel
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10046Abstract
Konstantinopel merupakan ibukota kekaisaran Romawi Timur yang terletak di Semenanjung Bosporus, antara Balkan dan Anatolia serta penghubung Laut Hitam dan Laut Tengah melalui Selat Dardanela dan Laut Aegea. Kota ini menghubungkan dua benua besar, Eropa dan Asia. Letaknya yang strategis menyebabkan bangsa-bangsa tertarik untuk menguasainya, termasuk umat Islam. Konstantinopel didirikan oleh Kaisar Romawi Konstantinus I di atas situs sebuah kota yang sudah ada sebelumnya, Bizantium yang didirikan pada permulaan masa ekspansi kolonial Yunani, sekitar tahun 671-662 SM. Kaisar Konstantinus I mempersembahkan Konstantinopel kepada Maria dan anak-anak Yesus dalam sebuah mosaik Gereja Hagia Shopia yang dikeluarkan Konstantinus I untuk memperingati pendirian Konstantinopel. Sultan Muhammad II Al-Fatih Muhammad II bin Murad II atau lebih lebih dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih dilahirkan di istana yang terletak di Edirne pagi tanggal 30 Maret 1432 M. Muhammad Al-Fatih tercatat dalam sejarah dunia dan terus dikenang hingga kini , Pada tahun 1453, saat masih berusia 21 tahun, ia telah berhasil memimpin pasukan Tukri Utsmani merebut kota Konstantinopel dari kekaisaran Byzantium. Padahal pada masa itu kota konstantinopel dikenal sebagai kota dengan benteng legendaris yang sangat sulit ditembus.Downloads
Published
2022-12-11
How to Cite
Siregar, F. N. Z. ., & Basri, M. . (2022). Sejarah Penaklukkan Konstantinopel. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 10389–10399. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10046
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Fatimah Nayla Zaskia Siregar, Muhammad Basri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).