This is an outdated version published on 2022-11-29. Read the most recent version.

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT MENINGKATKAN PENGETAHUAN TERKAIT MAKNA DALAM BUDAYA JAWA PADA FALSAFAH HIDUP UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN 5.0

Authors

  • Sawitri Sawitri Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Pujiyana Pujiyana Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Yuli Widaningsih Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Nurpeni Priyatiningsih Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.9552

Keywords:

Makna, Budaya Jawa, Tantangan. 5.0

Abstract

Kondisi zaman sudah semakin bergeser, Budaya semakin terpinggirkan. Manusia Jawa yang mengaku orang Jawa lebih cinta pada Budaya kebaharuan atau modern. Hal ini yang membuat keprihatinan di kalangan pelestari Budaya. Masyarakat Jawa yang mendalami Budaya akan belajar makna untuk kehidupan yang sesuai dengan aturan orang Jawa. Pendalaman makna dapat diapresiasikan pada falsafah hidup masyarakat Jawa, (Koenjaraningrat). Pada pribadi Jawa tidak sekedar dimengerti akan tetapi dilakukan dan dijalankan. Permadani sebuah wadah Budaya yang memberikan pengetahuan untuk para masyarakat yang mencari ilmu terkait Budaya. Pengabdi memberikan materi dengan bentuk paparan PPT dan bentuk makalah sejumlah 50 peserta dari masyarakat Sukoharjo. Peserta terdiri laki – laki dan perempuan dari berbagai kalangan guru, perangkat desa, Dinas perumahan, dinas pendidikan bahkan para karyawan wiraswasta.Awal pre test yang paham falsafah Jawa Cuma 5 orang setelah pengabdian dan materi diberikan terbanding terbalik yang tidak paham hanya 6 orang yang lainnya dapat menguasai materi. Falsafah dapat memberikan arahan untuk hidup di jalan Jawa, sikap tepa selira, saling menghormati, menghargai, pan papan dan manunggaling kawula gusti selalu mengingat pada Allah.

References

Alo Liliweni,2019. Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya.LKIS

Eco. U,2009. Teori Semiotika. Signifikasi Komunikasi . Teori Kode. Serata Teori Produksi. Tanda.

Bantul : Kreasi Wacana.

Clifford Gertz, 2006. Tafsir Kebudayaan. Sikapur Sirih. Refleksi Budaya

Koenjaraningrat, 2021. Kebudayaan Jawa. Cetakan Baaru ebook online.Jakarta: Balai Pustaka

Kemendikbud, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Terbitan kelima. Kemendikbud

Kemendikbud, 2021. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kemendikbud

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Peneltian.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mohamad Edwrd S.T.Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia. Vol 2 No 1SSN.977272245000

Munzir, I, R. 2010. Hermeneutika Filosofis Hans Geong Gardamer. Cetakan ke-2. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Paul Recoer, 2012.Hermeneutka dan Etka Naratif. Chaniago Unversity.2007. Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Kemendikbud,2014. Hermeneutika Budaya Konteporer. Yogyakarta: Fajar Pustaka

Ratna , N.K. 2007. Estetka Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Downloads

Published

2022-11-29

Versions

How to Cite

Sawitri, S., Pujiyana, P., Widaningsih, Y. ., & Priyatiningsih, N. . (2022). PENGABDIAN PADA MASYARAKAT MENINGKATKAN PENGETAHUAN TERKAIT MAKNA DALAM BUDAYA JAWA PADA FALSAFAH HIDUP UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN 5.0. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1987–1992. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.9552