EDUKASI GAYA HIDUP SEHAT UNTUK MENCEGAH GAGAL GINJAL PADA ANAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i6.51926Keywords:
Edukasi Kesehatan, Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Gaya Hidup Sehat, Pencegahan DiniAbstract
Gagal ginjal akut (GGA) pada anak merupakan kondisi serius yang dapat berkembang cepat dan berakibat fatal, terbukti dari tingginya kasus dan angka kematian di Indonesia hingga awal tahun 2023. Pentingnya topik ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ketiga, "Kehidupan Sehat dan Sejahtera," dan didasari oleh kontribusi pola hidup tidak sehat, termasuk konsumsi minuman manis berlebihan yang dipromosikan di media sosial, terhadap peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan akhirnya GGA. Peran strategis perawat dalam edukasi kesehatan menjadi kunci untuk pencegahan dan deteksi dini. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak mengenai kesehatan ginjal serta mendorong perubahan perilaku yang lebih baik. Metode kegiatan ini adalah edukasi dan simulasi yang diselenggarakan pada 21 Agustus 2025 di MI PKP DKI Jakarta, diikuti oleh 23 peserta anak-anak kelas 5 SD. Hasil menunjukkan peningkatan nilai rata-rata pengetahuan yang signifikan, yaitu dari 76,74 menjadi 93,1 (p < 0,001) setelah diberikan edukasi. Kesimpulan singkatnya, kegiatan pengabdian ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan anak tentang kesehatan ginjal, menegaskan bahwa edukasi gaya hidup sehat merupakan upaya krusial dalam pencegahan dini dan mengurangi angka kejadian GGA di masa depan.References
Akbar, A., Nurpratiwi, Amaludin, M., Safitri, D., Arisandi, D., Hidayat, U. R., … Hatmalyakin, D. (2024). Kewaspadaan dini masyarakat melalui pemanfaatan support system penanggulangan Gagal Ginjal Kronis. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(6), 2572–2579.
Djamaludin, D., Zainaro, M. A., Isnainy, U. C. A. S., Rahma, R. P., Agustina, R., Liasari, D. E., & Lensi, Y. (2022). Penyuluhan kesehatan tentang dukungan keluarga dan diit pasien dengan gangguan ginjal kronik. Journal Of Public Health Concerns, 2(3), 117–124. https://doi.org/10.56922/phc.v2i3.201
Grysh Claudia Suharmin, Hartati Bahar, & La Ode Liaumin Azim. (2024). Gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu dalam upaya pencegahan Acute Kidney Injury (Gagal Ginjal Akut) pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau tahun 2023. Jurnal Anestesi, 2(3), 285–293. https://doi.org/10.59680/anestesi.v2i3.1267
Kemenkes RI. (2023). Kasus Gagal Ginjal Akut pada anak meningkat, orang tua diminta waspada. Diperoleh dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221017/3141288/kasus-gagal-ginjal-akut-pada-anak-meningkat-orang-tua-diminta-waspada
Lumbanbatu, S. M. (2016). Glomerulonefritis akut pasca streptokokus pada anak. Sari Pediatri, 5(2), 58. https://doi.org/10.14238/sp5.2.2003.58-63
Nugroho, A. (2023). Mahasiswa UGM kembangkan potensi ekstrak buah jenitri untuk mencegah Gagal Ginjal pada anak. Diperoleh dari https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-ugm-kembangkan-potensi-ekstrak-buah-jenitri-untuk-mencegah-gagal-ginjal-pada-anak
Pardede, S. O., & Chunnaedy, S. (2016). PGK pada anak. Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, 11(3), 199–206.
Reaginta, T., Afriansyah, M. A., Ethica, S. N., & Widyana, A. R. (2022). Sosialisasi pencegahan Penyakit Ginjal Kronik pada kelompok remaja: Sebuah kewaspadaan dini penyakit ginjal. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(4), 1–4. https://doi.org/10.1155/2019/7828406
Syadiah, A. R., Febrina, E., & Levita, J. (2021). Review neutrophil gelatinase-associated lipocalin (NGAL): Perannya sebagai biomarker pada kerusakan ginjal akut. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 8(1), 35. https://doi.org/10.25077/jsfk.8.1.35-42.2021
UNICEF. (2023). SDG Snapshot: SDG Dan Anak-Anak di Indonesia. Diperoleh dari https://www.unicef.org/indonesia/media/1651/file/SDG Snapshot.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ratna Sari Dewi, Ulfa Alfianti, Umar Ruswandi, Bernadeta Hyasinta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










