WORKSHOP PERANAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DALAM MENGATASI BURNOUT

Authors

  • Dwi Hurriyati Universitas Bina Darma Palembang
  • Tiara Khairunisa Universitas Bina Darma Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i5.51370

Keywords:

Workshop, Kelelahan, dan Kesejahteraan Psikologis

Abstract

Workshop menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, di mana karyawan dapat berbagi pengalaman dan perspektif, sehingga memperkaya pemahaman mereka. Selain itu, hasil dari Workshop sering kali dapat diaplikasikan langsung dalam proyek atau tugas sehari-hari, memberikan dampak yang nyata. Seperti hal nya yang akan di lakukan oleh penulis untuk mengatasi situasi yang sedang di alami di Perumda Tirta Musi Palembang Mengenai Peran Psychological Well-Being dalam mengatasi Burnout. Metode yang digunakan penulis yaitu workshop. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologi karyawan (PWT) untuk mengatasi Burnout, dengan fokus pada dukungan sosial dan Teknik mindfulness. hasil kegiatan pengabdian Masyarakat di Perumda Tirta Musi Palembang memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan menyoroti pentingnya kesejahteraan psikologis karyawan. Workshop tentang kesehatan mental menjadi solusi untuk mengelola stres dan meningkatkan motivasi kerja, guna mendukung terciptanya lingkungan kerja yang positif dan kinerja perusahaan yang berkelanjutan.

References

Aldao, C., Nolen-Hoeksema, S., & Schweizer, S. (2010). Strategi pengaturan emosi lintas psikopatologi: Tinjauan meta-analitik. Tinjauan Psikologi Klinis, 30(2), 217-237.

Bandura, A. (2012). Efikasi diri: Pelaksanaan pengendalian. New York: WH Freeman. Creswell, JD (2017). Intervensi kesadaran penuh. Tinjauan Tahunan Psikologi, 68, 491-516.

Deci, EL, & Ryan, RM (2017). Teori penentuan nasib sendiri: Kebutuhan psikologis dasar dalam motivasi, pengembangan, dan kesejahteraan. New York: Guilford Press.

Diener, E., Lucas, RE, & Oishi, S. (2018). Kesejahteraan subjektif: Ilmu tentang kebahagiaan dan kepuasan hidup. Dalam Handbook of psychology (Vol. 6, hlm. 63-80). John Wiley & Sons.

Dweck, CS (2016). Pola pikir: Psikologi baru kesuksesan. New York: Ballantine Books.

Edmondson, A. (2019). Organisasi yang tak kenal takut: Menciptakan keamanan psikologis di tempat kerja untuk pembelajaran, inovasi, dan pertumbuhan. Hoboken, NJ: Wiley.

Goleman, D. (2011). Kecerdasan emosional: Mengapa hal itu lebih penting daripada IQ. New York: Bantam Books.

Holt-Lunstad, J., Smith, TB, & Layton, JB (2010). Hubungan sosial dan risiko kematian: Tinjauan meta-analitik. PLOS Medicine, 7(7), e1000316.

Lazarus, RS, & Folkman, S. (1984). Stres, penilaian, dan penanganan. New York: Springer.

Maslach, C., & Leiter, MP (2016). Burnout: Panduan untuk mengidentifikasi burnout dan jalur menuju pemulihan. Cambridge, MA: Harvard Business Review Press.

Masten, AS (2014). Perspektif global tentang ketahanan pada anak-anak dan remaja.

Perkembangan Anak, 85(1), 6-20.

Ryff, CD, & Singer, B. (2013). Peran tujuan hidup dalam kesehatan orang dewasa. Dalam The Oxford Handbook of Health Psychology (hlm. 487-505). Oxford University Press.

Seligman, MEP (2011). Flourish: Sebuah pemahaman baru yang visioner tentang kebahagiaan dan kesejahteraan. New York: Free Press.

Schaufeli, WB, & Bakker, AB (2010). Mendefinisikan dan mengukur keterlibatan kerja. Dalam Keterlibatan Kerja: Buku Pegangan Teori dan Penelitian Esensial (hlm. 10-24). Psychology Press.

Schaufeli, WB, & Taris, TW (2014). Tinjauan kritis terhadap Model Permintaan-Sumber Daya Pekerjaan: Implikasi untuk meningkatkan pekerjaan dan kesehatan. Dalam Menjembatani Kesehatan Kerja, Organisasi, dan Publik (hlm. 43-68). Springer.

Steger, MF, Dik, BJ, & Duffy, RD (2012). Mengukur pekerjaan yang bermakna: The Work and Meaning Inventory (WAMI). Jurnal Penilaian Karier, 20(3), 322-337.

Organisasi Kesehatan Dunia. (2019). Kesehatan mental di tempat kerja. Diambil dari situs web WHO .

Downloads

Published

2025-10-10

How to Cite

Hurriyati, D., & Khairunisa, T. (2025). WORKSHOP PERANAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DALAM MENGATASI BURNOUT . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(5), 5582–5586. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i5.51370

Similar Articles

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.