PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG HIPERTENSI MELALUI EDUKASI DAN PELATIHAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i5.49991Keywords:
Hipertensi, Edukasi Kesehatan, Pelatihan, Kesadaran Masyarakat, PencegahanAbstract
Hipertensi Adalah salah satu penyakit yang tidak menular yang prevalensinya terus meningkat pada masyarakat dan menjadi faktor risiko utama berbagai komplikasi serius, misalnya stroke dan penyakit jantung. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyebab, ataupun gejala dan pencegahan hipertensi menjadi tantangan dalam upaya pengendalian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi melalui pendekatan edukasi dan pelatihan.Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan interaktif, berdiskusi kelopok, dan pelatihan pemantauan tekanan darah mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu wilayah di jelobo wonosari, Klaten yang dengan angka kejadian hipertensi cukup tinggi.Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta mengenai faktor risiko, cara pencegahan dan pentingnya deteksi dini hipertensi. Disamping itu peserta juga menunjukkan kemampuan praktik mandiri mengukur tekanan darah. Evaluasi dilakukan pertanyaan diawal dan diakhir menunjukkan skor kenaikan pengetahuan 35%. Kegiatan menunjukan bahwa edukasi dan pelatihan yang dikemas dengan partisipan dan aplikatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hipertensi. Kegiatan ini diharapkan bisa berkontribusi dalam Upaya promotive dan preventif guna menurunkan angka kejadian hipertensi di masyarakat Jelobo, Wonosari Klaten.References
Cahyati, Y., et al. (2021). Penatalaksanaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pedoman Bagi Kader dan Masyarakat). Yogyakarta: Deepublish.
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Menteri Kesehatan RI
Devi Dewi, S. (2014). Hubungan Tingkat Konsumsi Garam Terhadap Kejadian Hipertensi Di Nagari Lunang Barat Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 (Doctoral dissertation,Universitas Andalas).
Evadewi, P. K. R. L. M. K. S. S. (2013). Kepatuhan Mengonsumsi Obat Pasien Hipertensi Di Denpasar Ditinjau Dari Kepribadian Tipe A Dan Tipe B. [Universtitas Udayana].
Http://Ojs.Unud.Ac.Id/Index.Php/Psikologi/Article/Download/8481/6325
Kemenkes RI. (2019). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PENANGGULANGAN KUSTA.
Http://Hukor.Kemkes.Go.Id/Uploads/Produk_Hukum/PMK_No 11_Th_2019_Ttg_Pen anggulangan_Kusta.Pdf
Maulana, N. (2022) ‘Pencegahan Dan Penanganan Hipertensi Pada Lansia’, Jurnal Peduli Masyarakat,4(1),pp.163–168.Availableat: http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM.
Murwani, M. M., Nisa, S. K., & Pradana, P. A. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang. Jurnal Wiyata: Penelitian Ilmu Kesehatan, 7(2), 164-171.
Muttaqin, A. (2012). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular.
Jakarta : Salemba Medika.
Nursakinah, Y., & Handayani, A. (2021). Faktor- Faktor Risiko Hipertensi Diastolik Pada Usia Dewasa Muda. 2(1), 21–26.
Sari,D.,&Putra,R. (2022). Edukasi Hipertensi pada Masyarakat Desa Sukoharjo. Jurnal Pengabdian Kesehatah Mayarakat, 5(1), 22-28. https://doi.org/10.xxxx/xxxx
WHO. (2021). Hypertension. diakses pada tanggal 04 Maret 2022 pukul 19.00 WIB dalam website: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ hypertension.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Emma Ismawatie, Resi Tondho Jimat, Edi Susanto, Eka Evan Supriyanto, Muhammad Sony Al-Jufri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










