EDUKASI LITERASI DIGITAL KESEHATAN UNTUK REMAJA: STRATEGI MENGHADAPI HOAKS DI ERA INFORMASI DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i5.49795Keywords:
Literasi Digital, Remaja, Hoaks, Digital KesehatanAbstract
Pertumbuhan penggunaan internet yang pesat di kalangan remaja Indonesia belum diiringi dengan literasi digital kesehatan yang memadai, sehingga membuat mereka rentan terhadap informasi yang menyesatkan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital kesehatan pada siswa sekolah menengah pertama dengan memperkuat kemampuan mereka dalam membedakan informasi kesehatan yang valid. Kegiatan dilaksanakan di SMPN 46 Makassar dengan melibatkan 50 siswa berusia 14–17 tahun menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Aktivitas yang dilakukan meliputi edukasi interaktif menggunakan media visual, diskusi kelompok mengenai informasi hoaks kesehatan, serta pembuatan poster edukasi oleh siswa. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test serta refleksi kualitatif. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa dalam memverifikasi informasi kesehatan dan menggunakan sumber digital yang terpercaya. Refleksi siswa juga mengindikasikan peningkatan kesadaran serta motivasi untuk mencari informasi kesehatan yang benar. Program ini tidak hanya memperkuat pemahaman kognitif siswa, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dan kreativitas mereka dalam menyampaikan informasi kesehatan yang valid. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya intervensi berbasis sekolah dalam memberdayakan remaja agar lebih kritis dan bertanggung jawab dalam menghadapi informasi digital di era saat ini.References
Adiansah, W., Setiawan, E., Kodaruddin, W. N., & Wibowo, H. (2019). Person in Environment Remaja Pada Era Revolusi Industri 4.0. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 47. https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23118
Aloi, M. A., Caldwell, P. H., & Taba, M. (2025). Co-designing an online educational resource to help adolescents improve their digital health literacy. BMC Public Health, 25, 1870.
Bröder, J., & Carvalho, G. S. (2023). Health literacy of children and adolescents: Conceptual approaches and developmental considerations. International Handbook of Health Literacy, 2016, 39–52. https://doi.org/10.56687/9781447344520-006
Fiordelli, M., Diviani, N., Farina, R., Pellicini, P., Ghirimoldi, A., & Rubinelli, S. (2023). Strengthening adolescents’ critical health literacy and scientific literacy to tackle mis- and dis-information. A feasibility study in Switzerland. Frontiers in Public Health, 11(September), 1–9. https://doi.org/10.3389/fpubh.2023.1183838
Fitriarti, E. A. (2019). Urgensi Literasi Digital Dalam Menangkal Hoax Informasi Kesehatan Di Era Digital. Metacommunication: Journal of Communication Studies, 4(2), 219. https://doi.org/10.20527/mc.v4i2.6929
Irhamdhika, G. (2021). Mitigasi hoaks di era disrupsi melalui literasi digital. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 39–46.
Karpati, A. (2011). Digital Literacy in Education. Policy Brief, May, 1–12. https://iite.unesco.org/files/policy_briefs/pdf/en/digital_literacy.pdf
Lewis, C. C., Taba, M., Allen, T. B., Caldwell, P. H. Y., Skinner, S. R., Kang, M., Henderson, H., Bray, L., Borthwick, M., Collin, P., McCaffery, K., & Scott, K. M. (2024). Developing an Educational Resource Aimed at Improving Adolescent Digital Health Literacy: Using Co-Design as Research Methodology. Journal of Medical Internet Research, 26, 1–15. https://doi.org/10.2196/49453
Mancone, S., Corrado, S., Tosti, B., Spica, G., & Diotaiuti, P. (2024). Integrating digital and interactive approaches in adolescent health literacy: a comprehensive review. Frontiers in Public Health, 12. https://doi.org/10.3389/fpubh.2024.1387874
Mauliatesi Matas. (2023). Dampak Literasi Digital Pasien terhadap Kepuasan Pasien untuk Aplikasi Kesehatan. Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI), 2(3), 24–29. https://doi.org/10.46808/jhimi.v2i3.158
Norman, C. D., & Skinner, H. A. (2006). eHealth literacy: Essential skills for consumer health in a networked world. Journal of Medical Internet Research, 8(2), 1–10. https://doi.org/10.2196/jmir.8.2.e9
Pleasant, A., Griffin, K. H., Maish, C., O’Leary, C., & Carmona, R. (2023). Health literacy interventions for children or adolescents: An overview and insights into practical applications. International Handbook of Health Literacy, 307–322. https://doi.org/10.56687/9781447344520-023
Qomar, M. N., Karsono, L. D. P., Aniqoh, F. Z., Aini, C. N., & Anjani, Y. (2022). Peningkatan kualitas umkm berbasis digital dengan metode participatory action research (Par). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 74–81.
Rusli, tiffani shahnaz, Bosri, Y., Amelia, D., Rahayu, D., Setiaji, B., Suhadarliyah, Syarfina, Ansar, Syahruddin, Amiruddin, & Yuniwati, I. (2024). Pengantar Metodologi Pengabdian Masyarakat. In Yayasan Penerbit Muhammad Zaini Anggota IKAPI (026/DIA/2021) (Vol. 6, Issue 1).
Zhao, B. Y., Huang, L., Cheng, X., Chen, T. T., Li, S. J., Wang, X. J., Huang, S. X., Hu, R. F., & Li, H. (2024). Digital health literacy and associated factors among internet users from China: a cross-sectional study. BMC Public Health, 24(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12889-024-18324-0
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Fitrah Hafid, Zakiyah Ramdlani Hamzah, Andi Rezkiawati Anma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
