PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI DESA LAMKRAK KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.49499Keywords:
Kesehatan Reproduksi, Perilaku Seksual , RemajaAbstract
Zaman sekarang ini, para remaja sudah banyak sekali melakukan perilaku seksual yang mengarah pada yang beresiko baik pada laki-laki mapun perempuan. Berciuman, oral sex, dan petting sudah dianggap hal yang wajar dilakukan oleh remaja pada saat berpacaran. Padahal, melalui cairan tubuh orang lain yang terinfeksi penyakit seperti air ludah dapat menularkan penyakit ke orang lain. Sexual intercouse sudah jelas sangat beresiko untuk terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan penularan penyakit. Bahkan tindakan ini tidak aman dilakukan anak usia remaja. Perilaku seksual beresiko ini dominanya diinisiasi oleh laki-laki. Peningkatan angka perilaku seksual remaja disebabkan oleh rendahnya pengetahuan remaja tentang seks dan kesehatan reproduksi dimana pengetahuan merupakan salah satu komponen dalam pembentukan sikap seseorang. Dengan pengetahuan yang tidak memadai akan membuat remaja cenderung mengambil sikap yang salah artinya jika remaja tidak mempunyai pengetahuan yang tepat mengenai kesehatan reproduksi maka akan membuat remaja cenderung bersikap negatif tentang seksualitas kemudian mempunyai perilaku terhadap seksualitas. Meskipun faktor penyebab terbesar adalah pengetahuan terkait kesehatan reproduksi yang masih kurang pada remaja, namun pencegahan secara menyeluruh tetap diperlukan. Salah satu faktor yang dapat menjadi pencegah perilaku seksual remaja adalah pola asuh orang tua.Kegiatan Pengabdian Masyarakat telah dilakukan pada hari senin tanggal 07 Juli 2025. Pengabdian dilakukan dengan tujuan pentingnya pencegahan perilaku seksual beranggapan bahwa penyuluhan ini sangat penting diberikan pada remaja untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sehingga dapat mencegah diri dari tindakan seksual yang beresiko terhadap diri sendiri dan orang lain. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja di desa lamkratk sehingga dapat terhindar dari perilaku seksual yang beresikoReferences
Afritayeni, Yanti, P, D, Angrainy, R. (2017). Analisis Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja Terinfeksi HIV dan AIDS. Jurnal Endurance, 3(1).
Alfiyah, N, Solehati, T, Sutini, T. (2018). Gambaran Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di SMPN 1 Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(2).
Adventus, M., Jaya, I. M. M., & Mahendra, D. (2019). Buku Ajar Promosi Kesehatan. In Pusdik SDM Kesehatan (1 st ed., Vol 1, Issue 1, pp. 1-91.
Alhamda, Syukra dan Sriani, Yustina. (2020). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM). Jakarta: Deepublish
Asfriyati. 2018. Pesantren Purba Baru. J Komunikasi Penelitian. 2006;18(1):1−4.
Amaylia dkk. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko di SMAN X Jember. Jurnal penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia. JPPKMI 1 (2) (2020)
Burhanuddin, B., Tambuala, F. H., Badriah, S., & Utami, T 2022, Pendidikan Seksual Komprehensif Untuk Pencegahan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja (R. R. Rerung, Ed.). Cv. Media Sains Indonesia
BKKBN. 2019. Survei Demografi dan Kesehatan: Kesehatan Reproduksi Remaja. Indonesia. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Demography % Health Survey. Jakarta: BKKBN, 2019.
BKKBN. 2021. Survei Demografi dan Kesehatan. Kesehatan Reproduksi Remaja.
BPS. Laporan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta; 2018.
Depkes RI. 2015. Profil Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015, http://www.depkes.go.id
DP3AP2. 2020. Perilaku Seks Pranikah Remaja. DP3AP2 Yogyakarta.
Dianawati A. 2015. Pendidikan Seks Untuk Remaja. Kawan Pustaka: Jakarta
Desmita. (2018). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Djaali. 2017. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Gunawan. 2016. Taksonomi-Bloom-Revisi Ranah Kognitif
Handayani, T. (2020). Perilaku Seksual Remaja dan Media. Yogyakarta: Deepublish
Iskandar, M. (2019). Psikologi Remaja: Tantangan dan Solusi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Jalaluddin, R. (2019). Psikologi Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Jamaliah. 2023. Pendidikan Kesehatan .PT.Nasya Exspanding Manajemen. Jawa Tengah
Kemenkes RI (2015) ‘Infodatin Reproduksi Remaja-Ed.Pdf’, Pusat Informasi Kementrian Kesehatan RI, p. 8. doi: 24427659.
Linda, A. (2024). Hubungan Konsep Diri dengan Interaksi Sosial Remaja Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Labruk Lor Lumajang. Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam.
Marmi. (2017). Kesehatan Reproduksi Remaja. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Nursalam. (2017). Pendidikan Kesehatan Reproduksi. Surabaya: Airlangga University Press.
Pratiwi , E. A.dkk. (2019). Peningkatan Pengetahuan Anak Berkebutuhan Khusus Tentang Pendidikan Seks Usia Pubertas Melalui Metode Sosiodrama di SLB Negeri 1 Mataram. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis , 47-52.
Nida, 2020. Prilaku Seks Pranikah Remaja. Dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pengendalian penduduk Yogyakarta (DP3AP2 DIY).
Nur Alfiyah. (2018) Gambaran Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di SMPN 1 Solokanjeruk Kabupaten Bandung. JPKI 2018 volume 4 no. 2
Nuarianti, A, B. (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Usia 10-19 Tahun Di Semampir Surabaya. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya
Qamari. (2020). Pengaruh Sikap dan Konsep Diri Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Siswa SMA Negeri di Kota Semarang. Faletehan Journal, 6(2), 56-63.
Romadhon dkk, 2024. Buku Ajar Promosi Kesehatan. Adab. Jawa Barat.
Rosuliana, N. E. (2020). Paket Edukasi Pada Remaja Terhadap Kecenderungan Menikah Dini. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.
Rukmasari, E. A. (2024). Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD): Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Dalam Jurnal Pengabdian Masyarakat (Vol. 5, Nomor 1)
Rahayu A, dkk. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja dan Lansia. Surabaya: Airlangga University Press, 2017
Rachmawati, L. N. A., Rahmawati, A., & Sandri, R. (2020). Pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 15(2), 63–68. https://doi.org/10.26905/jpt.v15i2.7689
Rochmawati, ida. 2020. Pendidikan Seks untuk Remaja. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sari, R. (2020). Kehamilan Remaja dan Dampaknya terhadap Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sundari, A. (2017). Pendidikan Seks untuk Remaja. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Susanto, A. (2019). Dinamika Sosial dan Perkembangan Remaja. Bandung: Alfabeta.
Sarwono, S. W. (2020). Psikologi Sosial untuk Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Suryo Putro.2014. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pada Remaja
Sholihah, (2019) Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Seksual Remaja Di Smpn 2 Lubuk Alung. Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 4 November 2022
Septialti, D, Shaluhiyah, Z, Widjanarko, B. (2023). Studi Eksplorasi Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Jalanan di Kota Semarang. Majalah Kesehatan, 10 (1).
Santrock, J. W. (2018). Adolescence (16th ed.). New York: McGraw-Hill Education
Trining Tyas, dkk. 2017. Sex Education. CV. AE Media Grafika. Magetan.
Ulfah, Maulidya.2020. Digital Parenting. Edu Publisher. Jawa Barat.
Wahyuni, A. (2017). Perilaku Seksual Remaja: Faktor dan Dampaknya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widiastuti, I. (2020). Penyakit Menular Seksual dan Pencegahannya. Jakarta: Penerbit Kencana.
Wirenviona dkk, 2020. Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Surabaya. Airlangga University Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eristono Eristono, T. Murhadi, Afriana Afriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
