TUBUHKU MILIKKU: EDUKASI PERLINDUNGAN DIRI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI BIREUEN

Authors

  • Alfi Makrifatul Azizah Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh
  • Anggi Pramono Siregar Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh
  • Fohan Muzakir Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.48693

Keywords:

Anak Berkebutuhan Khusus, Perlindungan Diri, Pendidikan Seksualitas, SLB, Edukasi Inklusif

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan kelompok yang rentan terhadap kekerasan, termasuk kekerasan seksual, karena keterbatasan dalam memahami konsep tubuh pribadi dan menyampaikan penolakan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi perlindungan diri kepada ABK di SLB Negeri Bireuen melalui pendekatan yang sederhana dan menyenangkan. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, aktivitas mewarnai kartun tubuh, dan permainan kartu bergambar salah-benar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mampu mengenali bagian tubuh pribadi, membedakan sentuhan aman dan tidak aman, serta menyebutkan langkah sederhana untuk melindungi diri. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi perlindungan diri dapat disampaikan secara adaptif dan inklusif kepada ABK, dengan melibatkan guru dan orang tua sebagai bagian penting dalam mendukung keberlanjutan edukasi.

References

Aziz, S. (2014). Pendidikan Seks Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Kependidikan, 2(2), 182–204. https://doi.org/10.24090/jk.v2i2.559

Badan Pusat Statistik. (2023). Profil Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia Berdasarkan Susenas 2023. BPS.

DPPPA Aceh. (2023). Laporan Tahunan Perlindungan Anak Aceh. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Aceh.

Handayani, E. S., Zulpiani, M., Rahmahtrisilvia, R., & Budi, S. (2025). Pendidikan Seksual Bagi Anak Berkebutuhan Khusus: Sebuah Review Literatur Sistematis. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 6(4), 6177–6187. https://doi.org/10.54373/imeij.v6i4.3755

Jones, L., Bellis, M. A., Wood, S., Hughes, K., McCoy, E., Eckley, L., Bates, G., Mikton, C., Shakespeare, T., & Officer, A. (2012). Prevalence and risk of violence against children with disabilities: A systematic review and meta-analysis of observational studies. Lancet (London, England), 380(9845), 899–907. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60692-8

KPAI. (2022). Laporan Tahunan KPAI 2022. Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Paramesthi, M. H. P., & Rahardjo, T. (2021). Kompetensi Komunikasi Guru SLB Mengenai Pendidikan Seks Usia Dini pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Interaksi Online, 9(3), Article 3.

Stanley, N., Ellis, J., Farrelly, N., Hollinghurst, S., & Downe, S. (2015). Preventing domestic abuse for children and young people: A review of school-based interventions. Children and Youth Services Review, 59, 120–131. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2015.10.018

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (2014). Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Database Peraturan | JDIH BPK. http://peraturan.bpk.go.id/Details/38723/uu-no-35-tahun-2014

UNICEF. (2021). Protecting Children with Disabilities from Violence and Abuse. https://www.unicef.org/indonesia

WHO. (2021). Violence against Children with Disabilities: A Global Review. World Health Organization.

Downloads

Published

2025-08-17

How to Cite

Azizah, A. M., Siregar, A. P., & Muzakir, F. (2025). TUBUHKU MILIKKU: EDUKASI PERLINDUNGAN DIRI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI BIREUEN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(4), 5292–5296. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.48693

Similar Articles

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.