PENGUATAN KETAHANAN PANGAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA BANJIR
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.47665Keywords:
Stunting, Banjir, Puding AlpukatAbstract
Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya makanan bergizi dalam pencegahan stunting dan pencegahan penangulangan bencana banjir. Kegiatan ini mencangkup penyuluhan mengenai stunting, pemberian makanan tambahan berupa puding alpukat sebagai alternatif makanan berigizi, serta pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) sebagai pemberian puding alpukat sebagai alternatif makanan bergizi, serta pelatihan BHD (bantuan hidup dasar) kegawat daruratan bencana banjir. Sasaran utama adalah ibu hamil dan ibu menyusui serta masyarakat. Dengan keterlibatan mitra seperti puskesmas setempat dan kader kesehatan, diharapkan program ini dapat meningkatkan pemahaman dan kebiasaan baik dalam pola makan dan sanitasi keluarga dalam rangka membangun kesiapsiagaan terhadap bencana serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga saat menghadapi situasi krisis bencana banjir sehingga diharapkan dapat membantu mencegah dan meminimalisir potensi terjadinya berbagai masalah kesehatan pasca banjir termasuk diantaranya masalah stunting. Metode yang digunakan menggunakan metode penyuluhan dengan edukasi serta pelatihan. Waktu pelaksanaan dilakukan pada tanggal 8 februari 2025. Peserta yang ada sejumlah 25 ibu hamil dan ibu menyusui. Hasil dari kegiatan ini adalah sebanyak 25 peserta ibu hamil dan ibu menyusui yang ikut serta dalam kegiatan ini sudah mencapai hasil yang diharapkan, dengan angka presentase sebanyak 90% telah mengetahui dan paham tentang pentingya pencegahan stunting. Hal ini tentu menjadi langkah awal dari masyarakat yang paham dan mampu dalam mencegah naiknya angka stunting yang ada di Desa Paku Bolaang Mongondow Utara.References
Adi, A. W., Shalih, O., Shabrina, F. Z., Rizqi, A., Putra, A. S., Karimah, R., Eveline, F., Alfian, A., Syauqi, Septian, R. T., Widiastomo, Y., Bagaskoro, Y., Dewi, A. N., Rahmawati, I., & Seniarwan. (2022). Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2021. Pusat Data, Informasi Dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Andini, M. R., Ardiansyah, M., Juliwardi, I., Yusmindra, A., Husna, L., & Andari, W. (2023). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN STUNTING DENGAN PEMANFAATAN PRODUK LOKAL BERUPA PUDING ALPUKAT. Jurnal Teknologi Pengabdian Masyarakat, 1(1), 25–28.
Atanga, R. A., & Tankpa, V. (2021). Climate Change, Flood Disaster Risk and Food Security Nexus in Northern Ghana. In Frontiers in Sustainable Food Systems (Vol. 5). https://doi.org/10.3389/fsufs.2021.706721
Azrimaidaliza, Femelia, W., Nur, N. C., & Putri, R. (2022). MENCEGAH STUNTING MELALUI EDUKASI GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL DAN IBU BALITA DI PUSKESMAS LAPAI. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(4), 934–943.
Bartlett, S. (2008). Climate change and urban children: Impacts and implications for adaptation in low- and middle-income countries. Environment and Urbanization, 20(2). https://doi.org/10.1177/0956247808096125
Datar, A., Liu, J., Linnemayr, S., & Stecher, C. (2013). The impact of natural disasters on child health and investments in rural India. Social Science and Medicine, 76(1). https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2012.10.008
Eato, S. D. K. H., Rengkung, M. M., & Van Rate, J. (2017). STRATEGI PENANGANAN BANJIR BERBASIS MITIGASI BENCANA PADA KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BOLANGITANG BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA. Jurnal Spasial, 4(3).
Firmansyah, F., Maulana Nugraha, F., Akbar, G., Oktaviana, V., Chotamil Farida, N., Nur Kholis, M., Zadaristu, F., Selvina, F., Dirahmad, E., & Ulfa, S. (2024). Pemanfaatan Komoditas Pangan Lokal: Puding Alpukat sebagai Solusi Inovatif dalam Pencegahan Stunting. Prosiding Webinar Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.23917/abdimas.5205
Gaire, S., Delbiso, T. D., Pandey, S., & Guha-Sapir, D. (2016). Impact of disasters on child stunting in Nepal. Risk Management and Healthcare Policy, 9. https://doi.org/10.2147/RMHP.S101124
Hastono, S. P. (2016). Analisis Data pada Bidang kesehatan (Cetakan 1). Jakarta: Rajawali Pres.
Julita, N., & Silvia, P. E. (2022). THE EFFECTIVENESS OF NUTRITION EDUCATION ON STUNTING PREVENTION BEHAVIOR IN PREGNANT WOMEN IN KAWAY XVI DISTRICT, ACEH BARAT REGENCY. MORFAI JOURNAL, 2(1), 81–88. https://doi.org/10.54443/morfai.v2i1.202
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 tahun 2020 tentang STANDAR ANTROPOMETRI ANAK DENGAN. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Lestari, E. F., & Sudaryo, M. K. (2023). Disaster Prone Areas and Stunting Prevalence in Indonesia: Ecological Study of 34 Provinces. Sains Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(1). https://doi.org/10.30659/sainsmed.v14i1.30466
Mandu, J., & Mulyanti, D. (2023). Faktor Permasalahan Stunting Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Serta Cara Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(2), 40–44. https://doi.org/10.55606/klinik.v2i2.1248
Mulyaningsih, T., Mohanty, I., Widyaningsih, V., Gebremedhin, T. A., Miranti, R., & Wiyono, V. H. (2021). Beyond personal factors: Multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia. PLOS ONE, 16(11), e0260265. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0260265
Murray, V. (2014). Disaster risk reduction, health, and the post-2015 United Nations Landmark Agreements. In Disaster Medicine and Public Health Preparedness (Vol. 8, Issue 4). https://doi.org/10.1017/dmp.2014.75
Nurulfuadi, N., Ariani, A., Hartini, D. A., Aiman, U., Nadila, D., Rahman, A., & Husna, S. (2021). Permasalahan gizi pada anak balita pasca gempa: Studi kasus di Palu, Sigi, dan Donggala. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 127–134. https://doi.org/10.22487/preventif.v12i1.302
Permatasari, T. A. E., Rizqiya, F., Kusumaningati, W., Suryaalamsah, I. I., & Hermiwahyoeni, Z. (2021). The effect of nutrition and reproductive health education of pregnant women in Indonesia using quasi experimental study. BMC Pregnancy and Childbirth, 21(1), 180. https://doi.org/10.1186/s12884-021-03676-x
Pontoh, M. R. N., Sangkertadi, & Tilaar, S. (2021). ANALISIS KERENTANAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA. Jurnal Spasial, 8(3), 379–388.
Skoufias, E. (2003). Economic crises and natural disasters: Coping strategies and policy implications. World Development, 31(7). https://doi.org/10.1016/S0305-750X(03)00069-X
Suratri, M. A. L., Putro, G., Rachmat, B., Nurhayati, Ristrini, Pracoyo, N. E., Yulianto, A., Suryatma, A., Samsudin, M., & Raharni. (2023). Risk Factors for Stunting among Children under Five Years in the Province of East Nusa Tenggara (NTT), Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(2), 1640. https://doi.org/10.3390/ijerph20021640
Tumenggung, I. (2017). Masalah Gizi Dan Penyakit Menular Pasca Bencana. Health and Nutritions Journal, III(1).
Wicaksono, R. A., Arto, K. S., Mutiara, E., Deliana, M., Lubis, M., & Batubara, J. R. L. (2021). Risk factors of stunting in Indonesian children aged 1 to 60 months. Paediatrica Indonesiana, 61(1), 12–19. https://doi.org/10.14238/pi61.1.2021.12-9
World Health Organisation (WHO). (2018). Stunted Growth and Development Context, Causes, and Consequences. Stunted Growth and Development.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hendra Agung Herlambang, Yunda Bahansubu, Meyssi Ocha Putri Mokoagow, Nurul Anisa Takawaiang, Nazilah Musa, Rosida Jailolo, Luthviani Avifa Pulumuduyo, Alpinia Shinta Pondagitan, Alpinia Shinta Pondagitan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










