EDUKASI KESEHATAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI SEBAGAI UPAYA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BERUGE DARAT KABUPATEN PALI

Authors

  • Ririn Noviyanti Putri Universitas Kader Bangsa
  • Rima Ernia Universitas Kader Bangsa
  • Rizcita Prilia Melvani Universitas Kader Bangsa
  • Muslimin Muslimin Universitas Kader Bangsa
  • M. Nabil Universitas Kader Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i3.46381

Keywords:

Pernikahan Dini, Edukasi Kesehatan, Pencegahan Stunting, Remaja

Abstract

Pernikahan pada usia muda masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memiliki dampak signifikan, terutama terkait kondisi gizi anak. Kehamilan di masa remaja membawa risiko ketidaksiapan fisik dan psikologis pada ibu, yang berkontribusi pada tingginya angka stunting. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai efek negatif pernikahan dini sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan di Desa Beruge Darat, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dengan sasaran utama meliputi remaja, calon pengantin, orang tua, serta tokoh masyarakat. Metode yang diterapkan berupa edukasi kesehatan dengan pendekatan ceramah dan sesi tanya jawab secara partisipatif. Materi disampaikan secara kontekstual dengan dukungan media visual, kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif untuk memperdalam pemahaman dan pandangan peserta. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test sederhana serta pengamatan partisipasi aktif dalam diskusi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang risiko pernikahan dini dan pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting sejak masa sebelum kehamilan. Kesimpulannya, edukasi kesehatan berbasis ceramah interaktif merupakan strategi efektif untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai kesehatan reproduksi remaja dan pencegahan stunting.  

References

Azam Mustajab, A., & Indriani, F. (2022). Hubungan menikah usia anak terhadap kejadian stunting pada balita di Wonosobo. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(1), 1–8.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2022). Laporan Tahunan Pencegahan Pernikahan Dini. Jakarta: BKKBN.

Dewi, R., & Nugraheni, S. A. (2021). Edukasi kesehatan reproduksi untuk remaja dalam mencegah pernikahan dini. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 6(1), 55-63.

Dewi, R. P. (2021). Dampak status gizi pendek (stunting) terhadap prestasi belajar. NURSING UPDATE: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 12(2), 1–8.

Febriansyah, B. R. D., et al. (2023). Sosialisasi Risiko Pernikahan Dini Pada Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Fatchussalam Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(3).

Ferdian, D., Hikmat, R., Zuqriefa, A. B., Ma’ruf, T. L. H., Noviana, M., Harahap, S. M. I., & Sutanto, H. (2023). Edukasi kesehatan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), 112–120

Hasanah, N., & Mardhiyah, R. (2023). Pendidikan Anak dalam Keluarga dengan Pernikahan Usia Muda. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(1), 56–65

Imeldawati, R. (2021). Dampak terjadinya stunting terhadap perkembangan kognitif anak: Literature review. Jurnal Medika Nusantara, 3(1), 1–8.

Isviyanti, I., et al. (2024). Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Anemia untuk Menurunkan Risiko Stunting di Desa Cikawao. Lumbung Inovasi, 9(4), 798–807.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Khosiah, N. (2022). Edukasi Pernikahan Dini Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Jam’iyah Muslimat Al-Barokah. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 436.

Miswanto, M. (2020). Pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas pada remaja. Jurnal Studi Pemuda, 9(1), 45–54

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. QAWWAM: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1), 19–28.

Pratiwi, R., & Handayani, A. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Muda terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Keperawatan Terapan, 4(2), 75–82.

Putri, A. N., et al. (2020). Hubungan antara usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(3), 120–128.

Puslitbang KB dan KS. (2021). Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Gizi dalam Pencegahan Stunting. Jakarta: BKKBN.

Rahmadani, N., & Zulfikar. (2021). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Istiqra, 9(2), 45–54

Rejeki, M. (2023). Peningkatan kesehatan reproduksi remaja melalui pembentukan pos bimbingan dan pelayanan kelompok kader sebaya. SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 98–105

Rohmania, A., et al. (2023). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di SMPN 1 Sumberasih. JPKMN, 4(3), 1705-1712

Syafana, P. T., et al. (2022). Pengabdian kepada Masyarakat Wonomulyo Tentang Pencegahan Stunting melalui Edukasi Pernikahan Dini. WAHATUL MUJTAMA’, 5(1), 91-101.

Suryani, R., & Mustika, D. (2022). Dampak Sosial Ekonomi dari Pernikahan Dini di Pedesaan. Jurnal Pemerintahan dan Pembangunan, 13(3), 231–240.

Sutarto, S., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, faktor risiko dan pencegahannya. Jurnal Kesehatan dan Agromedicine, 5(1), 1–10.

UNICEF. (2021). Ending Child Marriage: A Profile of Progress in Indonesia. New York: United Nations Children’s Fund.

World Health Organization (WHO). (2020). Adolescent Pregnancy: Issues in Adolescent Health and Development. Geneva: WHO.

Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. R. (2020). Faktor penyebab stunting pada anak: Tinjauan literatur. REAL in Nursing Journal (RNJ), 3(1), 1–10.

Yulianti, F., & Nuraini, D. (2023). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Mencegah Pernikahan Dini. Jurnal Abdimas, 6(1), 112–118.

Yusnia, N., Nashwa, R., Handayani, D., Melati, D., & Nabila, F. (2023). Edukasi kesehatan reproduksi remaja mengenai bahaya seks bebas. Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan, 1(2), 85–92.

Yusnia, N., Astuti, W., & Zakiah, L. (2021). Hubungan pengetahuan ibu menikah dini mengenai gizi balita terhadap risiko kejadian stunting. Journal of Nursing Practice and Education, 2(2), 1–8.

Zahra, N. F., Mardiah, A., Susila, A. B., & Musyarafah. (2023). Hubungan pernikahan usia dini, pengetahuan ibu, dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences, 1(1), 1–8.

Downloads

Published

2025-06-07

How to Cite

Putri, R. N., Ernia, R., Melvani, R. P., Muslimin, M., & Nabil, M. (2025). EDUKASI KESEHATAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI SEBAGAI UPAYA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BERUGE DARAT KABUPATEN PALI. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(3), 4379–4384. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i3.46381

Similar Articles

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.