SOSIALISASI PENGETAHUAN FISIOTERAPI PADA LANSIA DI KELURAHAN SIMPANG PASIR

Authors

  • Neti Eka Jayanti ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Kasim Nurhas Jaiddin ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Wija Mira ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Milla Luna ITKES Wiyata Husada Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.45791

Keywords:

Lansia, Fisioterapi, Sosialisasi, Kualitas Hidup

Abstract

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami penurunan fungsi fisik, yang berimplikasi terhadap menurunnya kualitas hidup serta kemandirian dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Fisioterapi memiliki kontribusi penting dalam mempertahankan dan meningkatkan kemampuan fungsional, sekaligus mencegah terjadinya komplikasi akibat proses degeneratif yang menyertai penuaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan para lansia mengenai pentingnya peran fisioterapi dalam menjaga kebugaran tubuh dan mencegah timbulnya disabilitas. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan ilmu fisioterapi kepada masyarakat luas melalui penyuluhan dan pelayanan fisioterapi secara gratis yang diperuntukkan bagi orang tua dan lansia di wilayah Kelurahan Simpang Pasir. Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada tanggal 20 April 2025 dan diikuti oleh 84 peserta. Materi yang disampaikan dalam sesi penyuluhan mencakup pemahaman dasar tentang fisioterapi, jenis-jenis layanan fisioterapi, serta berbagai kondisi atau kasus yang dapat ditangani oleh fisioterapis. Sebelum penyuluhan dimulai, seluruh peserta diminta untuk mengisi kuesioner pre-test guna mengukur tingkat pengetahuan awal terhadap materi yang akan diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta mengenai manfaat fisioterapi, yang tercermin melalui tingginya antusiasme, partisipasi aktif, serta peningkatan nilai dari pre-test ke post-test. Analisis data menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara nilai pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai signifikansi (2-tailed) p = 0.000 < 0.05. Setelah kegiatan penyuluhan, dilanjutkan dengan pemeriksaan dan penanganan fisioterapi secara cuma-cuma kepada seluruh peserta. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran lansia untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat melalui pendekatan fisioterapi.Abstrak terdiri dari satu paragraph, menggunakan Bahasa Indonesia dengan jenis Palatino Linotype, ukuran 10 pt, spasi tunggal. Abstrak tidak lebih dari 250 kata dan mengandung latar belakang, tujuan, hasil, dan kesimpulan (tanpa perlu ditulis sebagai bagian khusus yang terpisah). Hindari singkatan dan sitasi.

References

Ambrose, A. F., Paul, G., & Hausdorff, J. M. (2013). Risk factors for falls among older adults: A review of the literature. Maturitas, 75(1), 51–61.

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2022. Jakarta: BPS.

BPS Kota. (2022). Statistik Penduduk Lansia di Kelurahan Simpang Pasir. Badan Pusat Statistik Kota.

Cruz-Jentoft, A. J., Bahat, G., Bauer, J., Boirie, Y., Bruyère, O., Cederholm, T., ... & Zamboni, M. (2019). Sarcopenia: revised European consensus on definition and diagnosis. Age and Ageing, 48(1), 16–31.

Dinas Kesehatan Kota. (2023). Laporan Kesehatan Masyarakat Kelurahan Simpang Pasir.

Fitzpatrick, R., Boulton, M., & Cicuttini, F. (2019). Community-based interventions for elderly health promotion: a review of approaches. Journal of Community Health, 44(5), 918-927.

Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2008). Health Behavior and Health Education: Theory, Research, and Practice. Jossey-Bass.

Harvey, J. A., Chastin, S. F., Skelton, D. A. (2018). Prevalence of sedentary behavior in older adults: a systematic review. Ageing Research Reviews, 24, 178-192.

Hendricks, H., Witteman, C., & van der Zee, J. (2010). Effectiveness of physiotherapy education programs for elderly patients. Clinical Rehabilitation, 24(1), 19–27.

Kendall, M., Wiles, R., & Scott, A. (2015). The impact of tailored health education on older adults' engagement with physiotherapy. Health Education Journal, 74(4), 438–449.

Moseley, A. M., Elkins, M., & Herbert, R. D. (2016). The role of education in physiotherapy: a systematic review. Physiotherapy, 102(3), 230-241.

Nutbeam, D. (2000). Health literacy as a public health goal: a challenge for contemporary health education and communication strategies into the 21st century. Health Promotion International, 15(3), 259–267.

Rantanen, T. (2003). Muscle strength, disability and mortality. Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports, 13(1), 3-8.

Setiati, S., & Alwi, I. (2016). Buku Ajar Geriatri. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Sherrington, C., Michaleff, Z. A., Fairhall, N., Paul, S. S., Tiedemann, A., Whitney, J., ... & Lord, S. R. (2017). Exercise to prevent falls in older adults: an updated systematic review and meta‐analysis. British Journal of Sports Medicine, 51(24), 1750-1758.

Sherrington, C., Whitney, J. C., Lord, S. R., Herbert, R. D., Cumming, R. G., & Close, J. C. (2011). Effective exercise for the prevention of falls: a systematic review and meta-analysis. Journal of the American Geriatrics Society, 56(12), 2234–2243.

Tschopp, M., Sattelmayer, M. K., Hilfiker, R., & de Bie, R. A. (2019). Effectiveness of physical therapy interventions for older adults with musculoskeletal conditions. Journal of Geriatric Physical Therapy, 42(1), 1–15.

World Health Organization. (2015). World Report on Ageing and Health. WHO Press.

Downloads

Published

2025-08-25

How to Cite

Jayanti, N. E., Jaiddin, K. N., Mira, W., & Luna, M. (2025). SOSIALISASI PENGETAHUAN FISIOTERAPI PADA LANSIA DI KELURAHAN SIMPANG PASIR. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(4), 5456–5459. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.45791

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.