SOSIALISASI TEKANAN DARAH PADA USIA PRELANSIA DI GEMOLONG UNTUK MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

Authors

  • Emma Ismawatie Politeknik Indonusa Surakarta
  • Resi Tondho Jimat Politeknik Indonusa Surakarta
  • Arum Kusuma Putri Politeknik Indonusa Surakarta
  • Yulia Ratna Dewi Politeknik Indonusa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.43350

Keywords:

Tekanan Darah, Prelansia, Penyakit Janyung, Sosialisasi, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, dan risiko penyakit ini meningkat seiring bertambahnya usia. Usia prelansia, yaitu usia antara 45 - 59 tahun merupakan periode penting untuk melakukan pencegahan penyakit jantung. Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi ini. Oleh karena itu, pentingnya sosialisasi tentang tekanan darah pada usia prelansia di gemolong ini sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Masyarakat usia prelansia di Gemolong tentang tekanan darah dan berupaya melakukan pencegahan penyakit jantung. Kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah gratis, dan diskusi kelompok. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan peserta tentang tekanan darah, faktor risiko penyakit jantung, dan gaya hidup sehat. Selain itu peserta juga menunjukkan peningkatan kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan dini terhadap tekanan darah secara rutin.

References

Miftah Amarullah F nur rosyid. Gambaran Kualitas Hidup Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. 2021;1–7

Alimoeso, S . (2019). Menyiapkan Pra Lansia Menjadi Lansia Tangguh. Jakarta . Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan BKKBN.

Adam, L. (2019). Determinan hipertensi pada lanjut usia. 1(2), 82–89.

Kowalski, R. (2010). Terapi Hipertensi : Program 8 minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Bandung: Qanita Mizan Pustaka.

Fitriani, N., & Nilamsari, N. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Shift Dan Pekerja Non-Shift Di PT. X Gresik. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 2(1), 57–75. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2il.948

Suhadi, R. dkk. (2016). Seluk Beluk Hipertensi Peningkatan Kompetensi Klinis untuk Pelayanan Kefarmasian. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Klabunde. (2015). Konsep Fisiologi Kardiovaskular. Jakarta: EGC.

Pranata, A. E., & Prabowo, E. (2017). Keperawatan Medikal Bedah Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Yogyakarta: Nuha Medika.

Lapum J. What are Blood Pressure Ranges? – Vital Sign Measurement Across the Lifespan – 1st Canadian edition [Internet]. Ryerson University Library. 2017 [cited 2021 Aug 24]. Available from:

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

Ismawatie, E., Jimat, R. T., Putri, A. K., & Dewi, Y. R. (2025). SOSIALISASI TEKANAN DARAH PADA USIA PRELANSIA DI GEMOLONG UNTUK MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 2571–2573. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.43350

Similar Articles

<< < 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.