PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TUBERKULOSIS

Authors

  • Syaputra Artama Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Pius Kopong Tokan Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Yustina P. M. Paschalia Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.42423

Keywords:

Kepatuhan berobat, Pendampingan Keluarga, Pencegahan Tuberkulosis

Abstract

Saat ini diperkirakan sepertiga populasi dunia terinfeksi dan 2,5 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit tuberkulosis paru (TB Paru). Resiko penularan TB Paru pada keluarga sangatlah beresiko, terutama pada balita dan lansia yang memiliki daya tahan tubuh lebih rendah. Mengatisipasi tingginya angka kejadian TB Paru dan penularan penyakit di masyarakat maupun di keluarga maka perlu dilakukan pendampingan dan peningkatan peran keluarga dalam mencegah dan menangani penularan TB Paru. Pencegahan TB Paru dibutuhkan peran serta dari semua elemen yang ada termasuk masyarakat maupun keluarga penderita penyakit TB Paru. Kegiatan ini berfokus di salah satu desa di Kabupaten Ende yaitu Desa Gheo Ghoma. Pendekatan metode kegiatan yang digunakan adalah pendampingan (health coaching). Program pendampingan keluarga dilaksanakan dari 27 Maret hingga 31 Agustus 2024 secara langsung melalui kunjungan rumah dengan pemberian edukasi upaya pencegahan penularan penyakit dan pendampingan penderita dan dukungan keluarga dalam kepatuhan pengobatan keluarga yang menderita penyakit TB Paru. Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 10 peserta dengan memperoleh hasil peningkatan pengetahuan yang lebih baik dari sebelumnya tentang upaya pencegahan penyakit tuberkulosis dari rata-rata pengetahuan dengan nilai 63 menjadi 85 setelah mengikuti kegiatan tersebut. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menekan angka penularan TB Paru di keluarga dan masyarakat serta dpat merumuskan strategi kerja sama antara berbagai pihak sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu antara Pemerintah Desa, Dinas Kesehatan serta pihak puskesmas melalui petugas dan kader kesehatan sehingga ada keberlanjutan yang baik akan upaya pemantauan dan penanganan penyakit TB Paru di Kabupaten Ende

References

Afendi, Agus, Nabiela Laily, Noor Wahyudi, Muchammad Helmi Umam, Ridwan Andi Kambau, Siti Aisyah Rahman, Muthmainnah Sudirman, Jamilah, Nurhira Abdul Kadir, Syahruni Junaid, Serliah Nur, Rika Dwi Ayu Parmitasari, Nurdiyanah, Marzuki Wahid, and Jarot Wahyudi. 2022. Metodologi Pengabdian Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agaram RI.

Artama, Syaputra, Pius Kopong Tokan, Jl W. Z Johannes, Kampus Poltekkes Kemenkes Kupang, and Kab Ende. 2023. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Promotif Dan Preventif Risiko Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) Prodi D III Keperawatan Ende, Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia *Coresponding Author (Syaputra Artama) History Artikel.” Borneo Community Health Service Journal 3(2):86–93.

Churchyard, Gavin, Peter Kim, N. Sarita Shah, Roxana Rustomjee, Neel Gandhi, Barun Mathema, David Dowdy, Anne Kasmar, and Vicky Cardenas. 2017. “What We Know about Tuberculosis Transmission: An Overview.” Journal of Infectious Diseases 216(Suppl 6):S629–35. doi: 10.1093/infdis/jix362.

Dinas Kesehatan Kab. Ende. 2022. Profil Kesehatan Kabupaten Ende Tahun 2021. Kabupaten Ende, NTT: Dinas Kesehatan Kab. Ende.

Dinas Kesehatan Provinsi NTT. 2018. “Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018.” Retrieved (https://dinkes-kotakupang.web.id/bankdata/category/1-profil-kesehatan.html).

Idris, Nur Aiza, Rosnani Zakaria, Rosediani Muhamad, Nik Rosmawati Nik Husain, Azlina Ishak, and Wan Mohd Zahiruddin Wan Mohammad. 2020. “The Effectiveness of Tuberculosis Education Programme in Kelantan, Malaysia on Knowledge, Attitude, Practice and Stigma towards Tuberculosis among Adolescents.” Malaysian Journal of Medical Sciences 27(6):102–14. doi: 10.21315/mjms2020.27.6.10.

Jauhar, Muhamad, I. Gusti Ayu Putu Desy Rohana, Utami Rachmawati, Lita Heni Kusumawardani, and Rasdiyanah Rasdiyanah. 2019. “Empowering Community Health Volunteer on Community-Based Tuberculosis Case Management Programs in Lower-Income Countries: A Systematic Review.” Journal of Community Empowerment for Health 2(2):172–80. doi: 10.22146/jcoemph.47148.

Kemenkes RI. 2019. Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. 2021a. Alternatif Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) Wilayah Indonesia Di Luar Sumatra Dan Jawa-Bali. LIPI Press.

Kemenkes RI. 2021b. Rencana Aksi Nasional Kolaborasi TB-HIV 2020-2024. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. 2022a. “Global Tuberculosis Report 2021.” Retrieved (https://tbindonesia.or.id/informasi/cakupan-program-tb/global/global-tuberculosis-report-2021/).

Kemenkes RI. 2022b. Profil Kesehatan Indonesia 2021.

Mustaming, Mustaming. 2022. “Hubungan Kepatuhan Dan Dukungan Keluarga Dengan Clinical Outcome Pasien Tb.” Meditory : The Journal of Medical Laboratory 10(1):16–24. doi: 10.33992/m.v10i1.1924.

Tamamengka, Diandry, Billy Kepel, and Sefti Rompas. 2019. “Fungsi Afektif Dan Perawatan Keluarga Dengan Kepatuhanpengobatan Tb Paru.” Jurnal Keperawatan 7(2). doi: 10.35790/jkp.v7i2.24462.

Wahdi, Achmad, and Dewi Retno Puspitosari. 2021. Mengenal Tuberkulosis. Banyumas: CV. Pena Persada.

World Health Organization (WHO). 2022. “Global Tuberculosis Report 2022.”

World Health Organization (WHO). 2023. “Tuberculosis.” Retrieved (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis).

Downloads

Published

2025-04-10

How to Cite

Artama, S., Tokan, P. K., & Paschalia, Y. P. M. (2025). PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TUBERKULOSIS. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 2193–2198. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.42423

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.