OPTIMALISASI PEMANFAATAN AIR HUJAN MELALUI PEMBUATAN ALAT PEMANEN AIR HUJAN DI MUSOLLA AL-MAHMUDI GANG WARNA WARNI
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.42216Keywords:
Air Bersih, PDAM, Pemanen Air Hujan (PAH)Abstract
Air merupakan elemen penting yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Dibutuhkan ketersediaan air dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk menjaga keberlangsungan ekosistem dan kesejahteraan manusia. Namun, tantangan besar muncul karena ketersediaan air yang semakin menipis akibat pencemaran dan perubahan iklim yang merusak siklus alamiah air. Musolla Al-Mahmudi Gang Warna Warni berada di dataran tinggi yang mengakibatkan air PDAM sulit untuk naik, yang menyebabkan musolla tersebut kesulitan mendapatkan air bersih untuk kegiatan sehari-hari Salah satu cara untuk menanggulangi kekurangan air bersih adalah memanfaatkan air hujan dengan cara membuat sistem pemanen air hujan (PAH). Konsep ini mengedepankan pelestarian air tanah melalui pengumpulan dan pemanfaatan air hujan, terutama untuk sanitasi. Cara ini merupakan salah satu solusi kekurangan air bersih di Kota Samarinda yang belum terjangkau oleh PDAM ataupun daerah yang kesulitan mendapat air bersih karena kurangnya distribusi PDAM.References
Achmad, R. (2004). Kimia Lingkungan. Jakarta: Andi Press.
Idris, M., Kamaldi, A., & Novan, A. (2019, April). Kekuatan Tekan Sejajar dan Geser Kayu Ulin (Eusideroxylon Zwageri) di Kota Pekanbaru Berdasarkan SNI 7973:2013. Jurnal Teknik, 13(1), 95-103.
Yulistyorini, A. (2011). Pemanenan Air Hujan sebagai Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Air di Perkotaan. Teknologi dan Kejuruan, 34(1), 105-114.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwi Yuliasari, Dinar Yoga Hanggung Legowo, SSN. Banjarsanti, Rafian Tistro, Daru Purbaningtyas, Kukuh Prihatin, Freddy Barus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.