SOSIALISASI PEMBUATAN BATA WARNA ANTI JAMUR DI KABUPATEN DELI SERDANG

Authors

  • Yunita Pane Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Irma Dewi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Wiwin Nurzanah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Togar Timoteus Gultom Universitas Prima Indonesia
  • Yovi Chandra Universitas Malikussaleh
  • Arfis Ayunitapane@umsu.ac.id Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • M. Sidik Taringan Universitas Pembangunan Panca Budi

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41059

Keywords:

Sosialisasi, Batu Bata Warna, Anti Jamur

Abstract

Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk menaikkan pendapatan masyarakat Kec.Pagar Merbau Kabupaten Deli serdang. Kreatifitas dan inovasi yang erat kaitannya dengan teknik sipil perlu selalu dikembangkan terus untuk memenuhi. Dengan Batu bata yang kuat dan mampu menahan beban menjadi komponen yang penting dalam pembangunan. Batu bata konvensional yang ada sekarang adalah Batu bata yang masih berwarna merah. Itupun batu bata tersebut tidak tahan, untuk itu tim pengabdian akan membuat suatu inovasi baru yaitu dengan membuat batu bata berwarna yang anti jamur, hal ini agar masyarakat sekitar bisa memproduksinya dan juga menjualnya ke pasaran sehingga halnya otomatis dapat menaikkan pendapatan masyarakat sekita Kec,Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Hal yang sebenarnya dapat dilakukan adalah dengan mencampur pewarna ke dalam batu bata , sehingga batu bata yang sudah dibakar nanti akan menimbulkan warna baru, sesuai dengan pewarna yang akan digunakan dan juga pembakarannya harus lebih lama yaitu selama 12 jam sehingga akan lebih tahan nantinya batu bata warna yang dihasilkan. Dan hal ini sudah diuji selama 6 bulan untuk membandingkan batu bata biasa yang dibakar selama 8 jam dengan batu bata warna yang lebih estetik dengan pembakaran 12 jam dan mendapatkan hasil yang lebih kuat dan tidak berubah bentuk maupun warna yaitu dengan batu bata warna yang anti jamur dan tidak berlumut.

References

Dosen, B., Teknik, J., Fakultas, A., Dan, S., Uin, T., & Makassar, A. (n.d.). Studi Penyimpangan Ukuran Batu Bata Merah. m, 231–236.

Glinggang, S. (2007). ASPEK-ASPEK PERANCANGAN RUMAH TINGGAL Oleh : Glinggang Setiyoko. 45 Teodolita Vol. 8, 8(1), 45–52.

Indah Prasetiya Rini. (2019). Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Kinerja Waktu Proyek Pada Bangunan Bertingkat. Jurnal Infrastruktur, 3(2), 127–135. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v3i2.715

Nurzanah, W., Pane, Y., Riza, F. V., Dewi, I., Rahayu, T., Harahap, P., Elektro, P. S., Teknik, F., Muhammadiyah, U., & Utara, S. (2022). Mie Kopi ( MIKOP ). 6(5), 1304–1309.

Pane, Y., Zega, O., Zalukhu, H. P., Candra, P., Buulolo, W., Pembinaan, U., & Indonesia, M. (2019). BANGUNAN HEMAT BIAYA DENGAN KREASI BATU BATA BERWARNA. 5(1), 22–25.

Rulli. (2019). Merencanakan Dan Merancang Rumah Tinggal Yang Optimal. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 15(19), 1–8. https://media.neliti.com/media/publications/142813-ID-merencanakan-dan-merancang-rumah-tinggal.pdf

Sumarjo, H. (1993). ARSITEKTUR BIOLOGIK WAHANA KONSERVASI KESELARASAN L1NGKUNGAN Pendahuluan. 59–74.

Downloads

Published

2025-01-19

How to Cite

Pane, Y., Dewi, I., Nurzanah, W., Gultom, T. T., Chandra, Y., Ayunitapane@umsu.ac.id, A., & Taringan, M. S. (2025). SOSIALISASI PEMBUATAN BATA WARNA ANTI JAMUR DI KABUPATEN DELI SERDANG . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 805–810. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41059

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.