PELATIHAN PENULISAN CERITA BERGAMBAR BERBASIS PROFIL PELAJAR PANCASILA UNTUK PENGENALAN IDENTITAS GENDER SISWA PADA GURU SIKL MALAYSIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.40978Keywords:
Cerita Bergambar, Guru, Keberagaman, Pengenalan Identitas Gender, Sekolah DasarAbstract
Identitas gender adalah hal penting dalam proses membentuk karakter siswa sehingga penting untuk dikenalkan sejak dini. Salah satu cara efektif dalam proses belajar siswa, menggunakan cerita bergambar dianggap sebagai media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan atau informasi mengenai konsep ini terhadap siswa dasar karena memiliki ilustrasi yang dan narasi yang menarik. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia dalam menulis cerita bergambar berbasis Profil Pelajar Pancasila. Metode pelatihan ini dilakukan dalam satu kali tatap muka yang mencakup materi pengenalan identitas gender, dan struktur cerita, pengembangan karakter, dan yang dipadukan dengan nilai-nilai Pancasila. Setelah pelatihan, tim pengabdi dan guru-guru peserta pelatihan menghasilkan draf cerita bergambar yang mengangkat tema keberagaman dan inklusivitas. Cerita-cerita ini dirancang untuk mendukung pembelajaran siswa dalam memahami identitas gender dan meningkatkan literasi.Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang diajarkan. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan serupa dapat diterapkan di berbagai institusi pendidikan untuk mendukung pembelajaran berbasis karakter dan inklusivitas.References
Cicekci, M.A., & Sadik, F. (2019). Teachers’ and students’ opinions about students’ attention problems during the lesson. Journal of Education and Learning, 8(6), 15-30. https://doi.org/10.5539/jel.v8n6p15
Huck, C. S. (2006) . Picture book power: What’s in a picture? Thinking and talking about pictures in picture books. Australian Journal of Language and Literacy, 23(1), 16-27.
Jaswandi, L., & Kurniawati, F. (2023). The effectiveness of disability picture storybooks for children 5-6 years old in inclusive kindergarten. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 14(2), 81-90. doi:https://doi.org/10.17509/cd.v14i2.61013
Lemong, J. L., Yuwono, E. C., & Yusuf, V. (2023). Picture Book Design as Children’s Manner Educational Media. Serat Rupa: Journal of Design, 7(1), 73–90. https://doi.org/10.28932/srjd.v7i1.4764
Mardiyanti, S., Sumarno, S., & Wijayanti., I (2023). Model storytelling untuk meningkatkan ketrampilan menyimak dongeng siswa kelas III Sekolah Dasar. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(3), 100–109. https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i3.792
Nikolajeva, M. (2010). Picturebooks and digital media: Taking care of the future(s). Cambridge Scholars Publishing.
Schoppmann, J., Severin, F., Schneider, S., Seehagen, S. (2023). The effect of picture book reading on young children's use of an emotion regulation strategy. PLoS One,18(8):e0289403. https://doi.org/110.1371/journal.pone.0289403.
Turan, F., & Ulutas, I. (2016). Using Storybooks as a Character Education Tools. Journal of Education and Practice, 7(15), 169-176. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1103139.pdf
Qiu, Z. Y., & Yoke, S. K. (2024). The Impact of Gender Stereotypes in Children’s Picture Books on Children: A Review. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 14(8), 2106–2118. http://dx.doi.org/10.6007/IJARBSS/v14-i8/22208
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Innany Mukhlishina, Murtyas Galuh Danawati, Arinta Rezty Wijayaningputri, Nandy Agustin Syakarofath

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










