SOSIALISASI PENDAMPINGAN LITERASI KEUANGAN PADA UMKM KELURAHAN KEMIRI MUKA

Abstract

Kemiri Muka ditemukan sejumlah permasalahan utama yang menjadi kendala dalam pengelolaan usaha. Permasalahan tersebut antara lain : a) Kurangnya literasi keuangan, b) Minimnya akses terhadap layanan keuangan finansial, c) Kurangnya pemahaman Kemiri Muka adalah sebuah kelurahan Di Kecamatan Beji, kota Depok, Jawa Barat. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan  beberapa pelaku UMKM  di kelurahan tentang investasi dan d) Belum optimalnya pemanfaatan Teknologi Keuangan. Dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM  kami tim FEB-UP bekerjasama dengan PT. PNM Depok menyelenggarakan kegiatan PkM yang berfokus pada peningkatan literasi keuangan terkait manajemen keuangan dan pengenalan investasi yang relevan dengan kebutuhan UMKM. Dengan tema CERDAS FINANSIAL UMKM berkelanjutan. Sasaran UMKM yang mengikuti pelatihan  adalah UMKM Binaan PT.PNM Depok yaitu yang hadir sebanyak 38 UMKM.  Materi yang diberikan adalah terkait dengan penbukuan sederhana, sehingga diharapkan UMKM bisa membedakan antara uang hasil usaha dengan uang pribadi. Ada pemisahan antara harta pribadi dengan harta yang diperoleh dari usaha. Selain itu sebagai pengenalan juga diperkenalkan aplikasi LAMIKRO. LAMIKRO adalah aplikasi pembukuan akuntansi sederhana untuk usaha mikro yang bisa digunakan melalui smartphone dengan system Android. Partisipasi peserta UMKM selama pelatihan sangat antusias dan responsif. Dibuktikan pada saat pre-test dan post-test pada setiap pernyataannya.