EDUKASI PENTINGNYA KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DAN GIZI BURUK MELALUI ‘SEDULUR SEHAT’ DI DESA PUPASARI

Authors

  • Nizam M. Andrianto Universitas Pakuan
  • Muhamad Ixzan Nugraha Universitas Pakuan
  • Silva Dwi Yanti Universitas Pakuan
  • Silvi Hasan Universitas Pakuan
  • Hilda Fadilah Universitas Pakuan
  • Yudhistira Ramadhika Satrio Universitas Pakuan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.40546

Keywords:

Stunting, Pencegahan Stunting, Pencegahan Gizi buruk.

Abstract

Stunting merupakan satu masalah gizi di Indonesia yang belum terselesaikan termasuk di Jawa Barat dan hingga saat ini menjadi masalah bersama yang harus diselesaikan. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) di Indonesia angka prevalensi kejadian stunting dari tahun 2015, 2016, dan 2017 yaitu 29%, 27,5%, dan 29,6%. Angka kejadian tersebut belum bisa mencapai cut off points kejadian stunting di sebuah negara yaitu sebesar 20%. Meskipun telah ada berbagai Upaya untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia, prevalensi masih cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam pencegahan stunting melalui program “Sedulur Sehat” di Desa Puspasari. Program ini melibatkan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada kader posyandu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan kader tentang stunting dan gizi, serta meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam kegiatan posyandu. Program “Sedulur Sehat” dapat menjadi model bagi program serupa daerah lain.

References

Aryastami, N. K., & Tarigan, I. (2017). Policy Analysis on Stunting Prevention in Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240.

Autana, R. (2024). Prevalence of Stunting in Maluku Increases by 2.3%. Indonesian Republic Radio.Retrived 13 May 2024, From: https://rri.co.id/index.php/ambon/kesehatan/687508/prevalensi-stunting-dimaluku-naik-2-3-persen

Dwidyaniti Wira, I. A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita. Pramana: Jurnal Hasil Penelitian, 2(2), 213. https://doi.org/10.55115/jp.v2i2.2723

Fitriani, Barangkau, Masrah Hasan, Ruslang, Eka Hardianti, Khaeria, Resti Oktavia, & Selpiana. (2022). Cegah Stunting Itu Penting! Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik, 4(2), 63–67. https://doi.org/10.54339/jurdikmas.v4i2.417

Lili Dariani, Sefrina, Y., & Bachtar, F. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Dan Pelatihan Kelompok Cegah Stunting (Centing ) Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 7(2), 360–366. https://doi.org/10.37859/jpumri.v7i2.6173

Rachma Purwanti. (2019). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 182–189.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Andrianto, N. M., Nugraha, M. I., Yanti, S. D., Hasan, S., Fadilah, H., & Satrio, Y. R. (2024). EDUKASI PENTINGNYA KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DAN GIZI BURUK MELALUI ‘SEDULUR SEHAT’ DI DESA PUPASARI. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 12765–12771. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.40546

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.