EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI PROGRAM MAHASISWA KKN UNIVERSITAS RIAU
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18480Keywords:
Stunting, Pencegahan, Nutrisi, Pengetahuan, Ibu Dan RemajaAbstract
Stunting adalah suatu permasalahan gizi kronis yang terjadi karena asupan zat gizi yang kurang dalam jangka waktu lama yang menyebabkan gangguan pertumbuhan, serta ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur. Kejadian stunting dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak di Indonesia diantaranya yaitu pengetahuan dan sikap ibu terhadap asupan nutrisi baik selama hamil maupun setelah anak lahir terutama saat awal kehidupan anak. Oleh karena hal tersebut upaya pencegahan melalui kegiatan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat, khususnya ibu dan remaja. Sosialisasi pencegahan stunting bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Luai tentang penyebab, gejala, dan ciri stunting dan pentingnya gizi seimbang dan penerapan pola hidup sehat. Sosialisasi pencegahan stunting dilakukan dengan penyampaian materi stunting seperti ciri stunting, penyebab stunting, dan cara pencegahan, kemudian mengadakan pembagian makanan bergizi seimbang yang murah dan mudah didapatkan agar masyarakat khususnya ibu dan remaja dapat diterapkan. Diharapkan penekanan pada asupan gizi yang tepat dapat mengurangi kasus stunting dan peningkatan kesejahteraan anak-anak secara global.References
Amazihono,I.K.,& Harefa,E.M.(2021).Hubungan Sosial Ekonomi Dan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition,Midwivery,Environment,Dentist),16(1),235242.https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i1.1058
Buku saku hasil studi status gizi indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2022. Menteri. Kesehatan RI; 2022
Ekayanthi,N.W.D.,& Suryani,P.(2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil.Jurnal Kesehatan,10(3),312–319.http://dx.doi.org/10.26630/jk.v10i3.1389
J. E. Elisabeth A. (2021). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pandan Kabupaten Sintang. Visikes, 20(1). Diakses pada 01 September 2023 dari https://ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/3119
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Situasi Gizi di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Available
Rasmaniar, R., Nurlaela, E., Ahmad, A., & Nurbaya, N. (2022). Pendidikan Teman Sebaya melalui Pemberdayaan Kader Posyandu Remaja terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Remaja tentang Manfaat Gizi dalam Pencegahan Stunting: Penelitian Kuasi Eksperimen. Health Information: Jurnal Penelitian, 14(1), 76.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Diakses 28 Agustus 2023 https://kesmas.kemkes.go.id/
Septamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan pengetahuan dan sikap responsive feeding dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journal of Nutrition College, 8(1), 9-20.
Suryani, K., Rini, M. T., Hardika, B. D., & Widiastari, N. K. (2023). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 6(1), 8-12.
Uliyatul Laili, Ratna Ariesta Dwi Andriani. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nur El Fajri, Della Ghatri, Putri Meylika Marbun, Kie Roger Nasution, Priti Anjelina Lestari, Alvito Resaldy, Silsilia Wulan Dika, Vista Cindy, Wargi Febriesta, Indah Wulandari, Azzahra Ramadhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.