SOSIALISASI PATUH LALU LINTAS DAN PELATIHAN SAFETY RIDING KENDARAAN BERMOTOR DI SEKOLAH MENENGAH TINGKAT ATAS DI KOTA JAYAPURA

Abstract

Salah satu permasalahan transportasi yang ada di kota-kota besar Indonesia adalah kesenjangan management lalu lintas yang sangat berpotensial melahirkan kecelakaan lalu lintas telah lama dikenal sebagai masalah transportasi yang seperti gunung es.  Di Indonesia kecelakaan lalu lintas, menunjukkan angka dan tingkat keparahan yang sangat tinggi jumlah total seperti ini juga terlihat di kota Jakarta, kota dengan populasi tertinggi di negara ini. Demikian halnya yang ada di kota Jayapura yang berpendudukan kurang lebih 400 ribu jiwa yang diprediksikan untuk tahun 2023. Adapun tiga faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas adalah faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor eksternal termasuk kondisi jalan dan cuaca.  Faktor manusia sangat menjadi faktor yang dominan dalam rekam jejak kejadian kecelakaan lalu lintas yang ada. Di Indonesia, dimana kecelakaan sepeda motor merupakan penyebab mayoritas insiden, untuk ini urgensi dalam mengubah sikap perilaku pengendara perlu dilakukan. Sosialisasi patuh lalu lintas dan pelatihan safety riding kendaraan bermotor bagi pelajar SMA di Distrik Heram, merupakan salah wujud usaha dalam mengedukasi pengendara muda untuk patuh pada aturan lalu lintas. Kegiatan pengabdian ini adalah pengenalan Undang undang Lalu lintas no.22 tahun 2009 dan training safety riding melalui film pendek dan video sebagai media pemaparan materi sosilisasi dan menginformasikan safety riding. Kegiatan Pengabdian dilakukan tiga sekolah menengah atas yakni SMA Negeri 3 Buper, SMA YPPK Teruna Bakti, SMA YPK Papua Kasih yang berada di distrik Heram. Dalam penyampaian materi sangat efektif karena menggunak audio visual dari beberapa Tik tok yang bertema lali lintas. Vidio dan film pendek yang dikemas dalam bentuk komedi dan antusias menyimak materi lebih efisien. Selain itu dengan melakukan interkasi dua arah pada peserta dalam door price session, dapat melihat sejauh mana para peserta memahami dan menyimak pesan Patuh lalu lntas yang disampaikan.