PERILAKU PADA (ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS) ABK DI TK UTAMA AISYIYAH PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.35641Keywords:
TK Utama Aisyiyah Palembang, Anak Berkebutuhan Khusus, ADHDAbstract
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan dengan anak-anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus (dulu disebut sebagai anak luar biasa) didefinisikan sebagai anak yang memerlukan pendidikan dan layanan khusus untuk mengembangkan potensi kemanusiaan mereka secara sempurna. metode yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi untuk melihat perilaku dari anak berkebutuhan khusus pada saat disekolah. hasil kegiatan yang dilakukan mendapatkan hasil bahwasannya anak tersebut merupakan anak ADHD, yakni memiliki salah satu gangguan pemusatan perhatian, hiperaktif serta impulsifitas yang dapat dideteksi sejak usia dini. Anak tersebut mengalami ADHD dengan tipe inatensi (kesulitan memusatkan perhatian). ADHD dengan tipe ini seringkali gagal memperhatikan dan tidak betah berdiam diri dalam waktu lama. Anak tersebut bergerak lebih aktif daripada temannya.References
Aslindah, A. (2018). Upaya mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan bermain konstruktif dengan menggunakan media balok di TK Alifea Samarinda. Jurnal Warna: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia dini. Maret, 3(01).
Bachri, D. (2010). Guru dan Anak didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Baihaqi, & Sugirma. (2006). Memahami dan membantu Anak ADHD. Bandung: Refika Aditama.
Blase, S., AN, G., AD, A., EJ, C., RH, H., HS, S., & dkk. (2009). Self-reported ADHD and adjustment in college.
Erawati, I. L., Sudjarwo, & Risma, M. (2016). Pendidikan Karakter Bangsa Pada Anak Kebutuhan Khusus Dalam Pendidikan Inklusif. Jurnal Studi Sosial Vol. 4 No.1.
Ferdinand, Z. (2007). Anak Hiperaktif- Cara Cerdas Menghadapi Anak Hiperaktif dan Gangguan Konsentrasi. Jakarta: Katahati.
Gropper, R., & R, T. (2009). A pilot study of working memory and academic achievement in college students with ADHD. J Atten Disord 12(6), 574– 581.
Halimah, E. (2016). Penerapan Permainan Kartu Huruf Bergambar untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Anak Didik Kelompok A1 Taman Kanak-kanak Bahrul Ulum Desa Sukarapih Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya). TASIKMALAYA: UNIVERSITAS SILIWANGI.
Inayanti, A. (2020). PROSES PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN PART KOMPONEN IMPORT CKD (Completely Knock Down) PADA BAGIAN GUDANG DI PT. ASTRA HONDA MOTOR. JAKARTA: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA.
J Atten Disord 13(3), 297–309. Daley, D. (2010). ADHD and academic performance: why does ADHD impact on academic performance and what can be done to support ADHD children in the classroom? Blackwell Publ Ltd. 36(4), 455–64.
Millichap, J. G. (2013). Attention Deficit Hyperactivity Disorder Handbook. London: Springer. Mirnawati, & Amka. (2019). PENDIDIKAN ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER). Yogyakarta: PENERBIT DEEPUBLISH.
Nevid, J. S., & dkk. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.
Rahma, I. (2024, June 18). 4 Ciri-ciri Anak Berkebutuhan Khusus Beserta Macamnya. Retrieved from www.fimela.com: https://www.fimela.com/parenting/read/4598884/4-ciri-ciri-anakberkebutuhan-khusus-beserta-macamnya?page=3
Rahmawati, S. (2017). Pengaruh Religiusitas Terhadap Penerimaan diri Orangtua Anak Autis di Sekolah Luar Biasa XYZ. Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, Vol. 4, No. 1. Suriansyah, & Aslamiah. (2011). Garis-garis Besar Program Kegiatan BelajarTaman Kanak-kanak 1995. Jakarta: Depdiknas.
Tanoyo, D. P. (2016). DIAGNOSIS DAN TATA LAKSANA ATTENTIONDEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER. Denpasar: Universitas Udayana / Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.
Veranita, N. (2012). Pengembangan Kemampuan Membilang Melalui Kegiatan Bermain dengan Benda-Benda Konkrit pada Anak-Anak Kelompok A TK Lembaga Tama III Sutran Sabdodadi Bantul Tahun Pelajaran 2011/2012. YOGYAKARTA: UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Wardani, D., Tati, T., Astati, H., & A., Z. (2014). Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (Modul 1-9). Banten: Universitas Terbuka.
Yulianti, D. (2010). Bermain sambil Belajar Sains di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT Indeks.
YULIYANTI, N. (2019). HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PENDERITA CEREBRAL PALSY. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Itryah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.