ADVOKASI KEBIJAKANWAHANALINGKUNGAN HIDUP INDONESIA (WALHI) SUMSELDALAM PENCEGAHAN KARHUTLA DI KABUPATEN OGAN ILIR 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.35369Keywords:
Advokasi Kebijakan, Kebakaran Hutan dan Lahan, WALHIAbstract
Peran Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dalam pelestarian lingkungan di Indonesia sangatlah penting. Sebagai lembaga advokasi, WALHI secara aktif terlibat dalam advokasi kebijakan, melakukan kampanye, serta mengedukasi masyarakat tentang isu-isu lingkungan yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan visi dan misinya yang jelas, serta peran aktif dalam advokasi kebijakan, WALHI menjadi mitra yang sangat berharga dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, termasuk dalam upaya pencegahan Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, strategi, faktor dan dampak yang berkaitan dengan Advokasi Kebijakan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumsel dalam Pencegahan Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Objek pada penelitian ini berjumlah 6 orang narasumber yang terdiri atas Direktur WALHI Sumsel, Divisi Pengorganisasian dan Penanganan Kasus Struktural (PPKS), masyarakat setempat, dan Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah perolehan data maka akan dilakukan analisis data menggunakan teknik Miles dan Hubberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data maka ditemukan hasil bahwa pencegahan karhutla WALHI Sumsel terkait permasalahan karhutla dapat dilakukan dengan melakukan analisis spasial yaitu melakukan pemantauan dan mendeteksi titik panas (hotspot) dan juga memantau melalui aplikasi sipongi serta website KLHK. Sehingga dapat disimpulkan bahwa advokasi kebijakan yang dilakukan WALHI sumsel telah dalam pencegahan Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir 2023 sudah dilakukan dengan baik. Secara konsisten WALHI Sumsel memantau pelaksanaan kebijakan yang sudah ditetapkanReferences
Ardhian, D., Adiwibowo, S., & Sri Wahyuni, E. (2016). Peran Dan Strategi Organisasi Non Pemerintah Dalam Arena Politik Lingkungan Hidup. Sodality: Jurnal Sosiologi
Pedesaan, 4(3). https://doi.org/10.22500/sodality.v4i3. 14429
Atnan, N. (2015). Strategi Komunikasi Dalam Advokasi Hasil Penelitian (Studi: Mahasiswa Klinik Hukum Anti Korupsi Fakultas Hukum UNPAD Tahun 2014). Jurnal Hukum & Pembangunan, 45(3), 339. https://doi.org/10.21143/jhp.vol45.no 3.52
Dewi, D. N., Sandria, A., & Hatmini, S. S. (2023). Upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam Menangani Kasus Kebakaran Hutan Riau berdasarkan ASEAN Agreement on
Transboundary Haze Pollution. Jurnal Transborders, 7(1).
Dewi, S., & Susilo, B. (2012). Peran WALHI dalam Advokasi Kebijakan Lingkungan: Studi Kasus Karhutla di Kota Palembang. Jurnal Penelitian Lingkungan dan Sumber Daya Alam, 1(1), 34-47.
Dhoni, R. R. (2023). Perspektif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumsel Pada Film Dokumenter Baradwipa Karya Watchdoc Documentary. Tabayyun, 4(1), 124–140.
https://doi.org/10.19109/tabayyun.v4i 1.17811
Firmansyah, I. L., Irma Wati, A. I., Permata Sari, I., Syifa, A. M., &
Radianto, D. O. (2024). Dampak Perubahan Iklim Dapat Meningkatnya Kebakaran Hutan Dan Upaya Pelestarian Lingkungan. Globe: Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan, 2(2), 88–100.
Hadi, A. R. (2023). KETERLIBATAN LSM WALHI DALAM ADVOKASI PENANGANAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDA ACEH (Studi Kasus Penanganan Sampah di TPA Gampong Jawa). UIN Ar-Raniry.
Iswanto, B. (2022). Efektivitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Penanganan Dan Pencegahan Bencana Alam Karhutla Di Kabupaten Muaro Jambi (Studi Kasus di Desa Arang-Arang).
Universitas Jambi.
Kospa, H. S. D., & Awaluddin A Praja2. (2023). Evaluasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Jurnal Rekayasa, 13(1), 1–9. https://doi.org/10.37037/jrftsp.v13i1.1 65
Lia, A. N. (2023). ANALISIS INOVASI ROTI 7 LAPIS PEMADAM KEBAKARAN DI SURABAYA DALAM PERSPEKTIF NEW PUBLIC GOVERNANCE. Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi Dan Pelayanan Publik, 10(4), 1334–1347. https://doi.org/10.37606/publik.v10i4. 840
Maulana, A. (2022). ADVOKASI WAHANA LINGKUNGAN HIDUP DAN MITRA BENTALA DALAM ALIH FUNGSI LAHAN BUKIT (Studi di Kota Bandar Lampung). Universitas Lampung.
Prabowo, M. B. (2019). STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI WAHANA LINGKUNGAN HIDUP SUMATERA SELATAN (Studi Deskriptif Gerakan Pencegahan Karhutla). UIN Raden Fatah.
Pujianto, Y. (2017). ADVOKASI DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (Studi Pada Women Research Institute). Universitas Negeri Jakarta.
Qamariyanti, Y., Usman, R., & Rahmawati, D. (2023). Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Lahan Gambut dan Hutan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21(1), 132–142. https://doi.org/10.14710/jil.21.1.132- 142
Saharjo, B. H., & Hasanah, U. (2023). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengan. Journal of Tropical Silviculture, 14(01), 25–29. https://doi.org/10.29244/jsiltrop.14.01.25-29
Umasangaji, S. (2017). KEBIJAKAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN. Jurnal Demokrasi & Otonomi Daerah, 15(2).
Wahyudi, H., Anugerah, M. F., & Arif, M. (2021). Keterlibatan WALHI dalam Politik Lingkungan Hidup terhadap Kasus Kabut Asap di Riau. Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan), 4(2), 44–61.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sahvina Tesya Putri, Doris Febriyanti, Sanny Nofrima
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.