PROGRAM MAGANG DALAM MENDORONG EFISIENSI KINERJA DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK ABC
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.29239Keywords:
Magang, KAP, EfisiensiAbstract
Kantor akuntan publik (KAP) adalah sebuah organisasi yang bergerak dibidang jasa yaitu berupa jasa audit. KAP ini memanfaatkan program magang untuk meningkatkan efisiensi kinerja dan operasional di kantor tersebut, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada klien, mengurangi beban kerja staf tetap, dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dengan melibatkan mahasiswa magang. Metode yang digunakan dalam pengabdian melalui program magang ini adalah melalui sinergi antara program magang di kantor akuntan publik yang mencakup aktivitas hasil kegiatan dapat meningkatkan efisiensi kinerja dalam bentuk double cat aktivitas sehingga hasil audit lebih efektif. Menggunakan Hasil dari program magang ini menunjukkan bahwa program magang dapat membantu mahasiswa menyelesaikan tugas administratif dan teknis serta meningkatkan keterampilan praktik. Dengan demikian, program magang di Kantor Akuntan Publik terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi kinerja dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan peserta magang.References
Adhi:, N. I. B. S., & Wayan, R. I. (2015). Pengaruh Profesionalisme, Etika Profesi Dan Pelatihan Auditor Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Bali Ida. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 13(3), 916–943.
Febriyanti, D., Ekanesia, P., Aryanti, A. N., & Hamdani, D. (2023). Memilih Karier Sebagai Akuntan Publik: Motivasi dan Pengambilan Keputusan Oleh Mahasiswa. Kinerja: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 20(2), 295.
Go’o, F. A. A., & Amin, A. (2020). Peran Gender Sebagai Pemoderasi Etika Profesi, Standar Audit Dan Opini. Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ), 27(2). https://doi.org/10.35606/jabm.v27i2.666
Jannah, K., Rohma, F. F., & Faisol, I. A. (2023). The Moderating Effect of Abusive Supervision on Religiosity and Whistleblowing Relationship: An Experimental Investigation. Accounting Analysis Journal, 12(1), 21–30. https://doi.org/10.15294/aaj.v12i1.66492
Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan Model Du Pont Sebagai Analisis yang Integratif. PT Raja Grafindo Persada, 2(2), 203–227.
Masloman, S., Ode Bariun, L., & Faisal, A. (2023). Pemahaman Konsep Kejahatan Korporasi dalam Perkembangan Hukum Pidana Understanding Deep Corporate Crime Development of Criminal Law. 5(1), 1–7. https://ojs.pascaunsultra.ac.id/index.php/surel
Murti, R. (2017). Pengaruh Audittenure Dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit. 4(1), 9–15.
Nindita, C., & Siregar, S. V. (2013). Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 14(2). https://doi.org/10.9744/jak.14.2.91-104
Rohma, F. F., Fatiha, A. T., Arianti, L., & Fadhilah, N. (2023). Whistleblowing Phenomenon: Exploration of Instrumental Climate and Organizational Commitment Aspects. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi, 25(4).
Safitri, W. D., & Srimindarti, C. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempegaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Terhadap Profesi Akuntan Publik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, 13(03), 901–909.
Sari, R., & Rahmi, M. (2021). Analisis Pengaruh Rotasi Auditor, Audit Tenure dan Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit. Equity, 24(1), 123–140. https://doi.org/10.34209/equ.v24i1.2415
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tiffany Dewi Atiiqah Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.