MENGGABUNGKAN SENI BUDAYA DAN GROOMING UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME KERJA: PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI SISWA SMK

Abstract

Seni budaya dan grooming merupakan konsep yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Seni budaya dapat mempengaruhi praktik grooming dengan menyediakan norma dan standar estetika yang diikuti oleh anggota masyarakat. Dalam konteks modern, pemahaman tentang seni budaya dan grooming menjadi semakin penting seiring dengan globalisasi dan interaksi antarbudaya. Grooming merupakan cara seseorang menampilkan diri secara fisik dan mental di hadapan orang lain. Grooming berperan dalam memberikan kesan pada orang lain mengenai siapa diri kita. Oleh karenanya sosialisasi tentang pentingnya grooming dan bagaimana grooming yang baik mutlak diperlukan. Target sasaran mitra yang merupakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan perhotelan dirasa tepat. Siswa SMK yang berencana memasuki industri tentunya memerlukan persiapan yang komprehensif baik dari sisi hard skill dan soft skill. Persiapan dan pembiasaan grooming yang baik juga diperlukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kerjasama atau kolaborasi dari Universitas Airlangga (Unair), Universiti Teknologi Mara (UiTM), Cawangan, Pulau Penang, Malaysia dan SMKN I Bangkalan. Metode yang dilakukan meliputi penyuluhan dalam bentuk paparan yang disertai tanya jawab, pelatihan praktis, evaluasi serta ditutup dengan persembahan tari dan sketsa dari siswa UiTM Malaysia. Peserta siswa SMK sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan kebiasaan siswa terhadap grooming yang baik dan standar grooming dalam industri perhotelan dapat terus ditingkatkan. Hal ini diharapkan akan memberikan dampak positif baik bagi karir siswa di industri perhotelan nantinya.