PENGUKURAN DAYATAHAN AEROBIK (VO2MAX) ATLET FUTSAL KABUPATEN GOWA

Authors

  • Ramli Ramli Universitas Negeri Makassar
  • Juhanis Juhanis Universitas Negeri Makassar
  • Silatul Rahmi Universitas Negeri Makassar
  • Iskandar Iskandar Universitas Negeri Makassar
  • Hasbi Asyhari Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.28241

Keywords:

Dayatahan Aerobik, Futsal, Atlet

Abstract

Dua tim, masing-masing dengan lima pemain, berkompetisi dalam olahraga bola raksasa futsal. Dalam permainan futsal ini, tujuannya adalah memanipulasi bola dengan kaki untuk memasukkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan. Layanan ini dimaksudkan untuk menilai daya tahan aerobik atlet futsal kabupaten Gowa. Metode pengukuran dan tes yang digunakan adalah metode yang digunakan. Pelatih dapat menentukan tingkat kebugaran jasmani atlet, mengelompokkan atlet berdasarkan kemampuan, mendiagnosa kelemahan, membebaskan atlet dari program latihan tertentu, memprediksi kemampuan atlet di masa yang akan datang, menyusun rencana latihan, mengevaluasi rencana latihan dan pelaksanaannya, serta merevisi rencana latihan dan pelaksanaannya dengan efektifitas dan efisiensi yang tinggi dengan menggunakan tes dan pengukuran kondisi fisik daya tahan aerobik (vo2max).

References

Hidayat, A. S., Dlis, F., & Hanief, S. (2021). Pengembangan Model Pembelajaran Atletik Nomor Lari Berbasis Permainan pada Siswa Sekolah Dasar. Penerbit CV. Sarnu Untung.

Mulyana, A. (2022). Gaya Hidup Metroseksual: Perspektif Komunikatif. Bumi Aksara.

Nata, A. D., Yeni, H. O., & Sanusi, R. (2023). PENGUKURAN DAYATAHAN AEROBIK (VO2MAX) ATLET FUTSAL KABUPATEN KARIMUN. JURNAL POKOK EDUKASI, 1(1), 27–31.

Supriyono, E. (2018). Pengembangan aplikasi tes keterampilan sepakbola berbasis web. Jurnal Keolahragaan, 6(1), 38–47.

Downloads

Published

2024-05-19

How to Cite

Ramli, R., Juhanis, J., Rahmi, S., Iskandar, I., & Asyhari, H. . (2024). PENGUKURAN DAYATAHAN AEROBIK (VO2MAX) ATLET FUTSAL KABUPATEN GOWA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 4309–4311. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.28241