GERAKAN ZERO WASTE MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI ECOBRICK DI PURWOAGUNG KABUPATEN BANYUWANGI
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.27653Keywords:
Real Work Lectures or Kuliah Kerja Nyata (KKN), Purwoagung Village, Plastic Waste, EcobrickAbstract
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah bentuk pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pada poin pengabdian kepada masyarakat. Desa Purwoagung terletak di Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Permasalahan sampah di desa tersebut cukup mengkhawatirkan khususnya sampah anorganik. Masyarakat Desa Purwoagung dalam mengelola sampah tersebut masih dengan cara yang tidak ramah lingkungan. Sampah anorganik merupakan sampah yang sukar terurai sehingga perlu pengelolaan yang tepat dan bijak agar tidak berdampak buruk pada lingkungan. Langkah yang dapat dilakukan agar sampah plastik bisa bermanfaat yaitu dengan mendaur ulangnya melalui Ecobricks. Ecobrick terbuat dari botol plastik yang diisi oleh sampah anorganik seperti plastik secara padat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah interaktif partisipatif yang mana terdapat interaksi pembelajaran dua arah, baik antar peserta maupun peserta dengan fasilitator. Kegiatan Purwoagung Zero Waste dilaksanakan secara bertahap yaitu dimulai dari koordinasi awal dengan pihak desa untuk mendapatkan izin, sosialisasi kepada masyarakat atau calon peserta mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastik rumah tangga, pelaksanaan yang didalamnya memuat lomba serta pembagian hadiah bagi pemenang, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan Purwoagung Zero Waste menunjukan bahwa lomba ini berjalan dengan baik secara efektif karena peserta berpendapat bahwa kegiatan tersebut menarik, bermanfaat, dan mudah untuk diaplikasikan. Melalui kegiatan Purwoagung Zero Waste Masyarakat dapat dengan bijak mengelola sampah plastik serta dapat meningkatkan kreativitas dalam memanfaatkan sampah.References
Febriyanti, R., Rahayu, N. V. A., Pitaloka, W. D., Yakob, A., & Samsuri, M. (2023). Edukasi Pemilahan Sampah sebagai Upaya Penanganan Masalah Sampah di SD Muhammadiyah Baitul Fallah Mojogedang. Buletin KKN Pendidikan, 5(1), 37-45.
Istirokhatun, T. (2019). Pelatihan pembuatan Ecobricks sebagai pengelolaan sampah plastik di RT 01 RW 05, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. Jurnal Pasopati: Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, 1(2).
Mahyudin, R. P. (2017). Kajian permasalahan pengelolaan sampah dan dampak lingkungan di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 3(1).
Muslim, A. (2020). Implementasi Pembelajaran Partisipatif Melalui Focus Group Discussion Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa. Jurnal Paedagogy, 4(1), 15-20.
Prasetyo, P., & Hujjatusnaini, N. (2022). Pemberdayaan ibu-ibu pkk di kelurahan habaring hurung untuk meningkatkan keterampilan berwirausahan melalui pelatihan pembuatan kurma tomat. JURNAL NAULI: Jurnal Pengabdian Mayarakat, 2(1), 24-31.
Rahmawati, A., Astuti, D. D., & Ferina, O. M. (2020). Penerapan Metode Ice Breaking Dalam Melatih Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Tematik Kelas 5 Sd Negeri 1 Hadiluwih. Journal of Social Empowerment, 5(1), 63-70.
Sholihah, K. K. A., & Hariyanto, B. (2020). Kajian Tentang Pengelolaan Sampah di Indonesia. Swara Bhumi: Jurnal Geografi dan Pendidikan Geografi, 3(3), 1-9.
Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk), 3(1), 26-34.
Taufiq, A. (2015). Sosialisasi sampah organik dan non organik serta pelatihan kreasi sampah. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 4(01), 68-73.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wikka Wikka; Mohammad Zainal Fatah, Jayanti Dian Eka Sari, Yunika Tri Yulianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.