PENGEMBANGAN WISATA GASTRONOMI MELALUI PELATIHAN KULINER BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI KELURAHAN KRAMBILSAWIT, SAPTOSARI, GUNUNG KIDUL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.21039Keywords:
Gastronomy Tourism, Krambilsawit, Kuliner, Teknologi Tepat GunaAbstract
Gastronomy tourism merupakan salah satu contoh dari produk pariwisata baru dan berkelanjutan karena memberikan inovasi yang menjawab kebutuhan wisatawan. Gastronomi tourism selain berkaitan dengan makanan juga merupakan refleksi dari sebuah sejarah, tradisi, budaya, serta faktor lingkungan lokasi wisata. Kelurahan Krambilsawit merupakan desa dengan kategori miskin ekstrim dimana memerlukan pengelolaan yang tepat untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusianya sekaligus memanfaatkan potensi sumberdaya alamnya yang melimpah agar bernilai jual lebih. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan softskill dan hardskill masyarakat Krambilsawit dan penerapan teknologi tepat guna (TTG) untuk mendukung pengembangan gastronomy tourism. Pelatihan dilaksanakan di Pantai Ngedan, Kelurahan Krambilsawit, Saptosari, Gunung Kidul pada hari Minggu, 5 November 2023. Peserta pelatihan kuliner sebanyak 15 orang dari rukun tani dan nelayan Mina Bahari Manunggal Kelurahan Krambilsawit. Hasil pengabdian masyarakat adalah olahan kuliner lokal berupa bakso ikan baby tuna dan nori rumput laut panggang yang diolah langsung oleh peserta pelatihan. Peserta antusias sampai kegiatan berakhir hingga pada saat penerapan TTG yang diberikan yaitu alat penggiling bakso dan alat pembuat briket arang. Serangkaian kegiatan ini kemudian agar dapat menjadi langkah awal masyarakat Krambilsawit dalam mengembangkan potensi gastronomy tourism berbasis teknologi tepat guna sehingga menghasilkan manfaat ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan.References
Ahmad, A., & Ghosh, P. K. (1986). Appropriate Technology in Third World Development. Contemporary Sociology, 15(1), 149. https://doi.org/10.2307/2070994
Helpiastuti, S. B. (2018). Pengembangan Destinasi Pariwisata Kreatif Melalui Pasar Lumpur (Analisis Wacana Grand Opening “Pasar Lumpur” Kawasan Wisata Lumpur, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember). Journal of Tourism and Creativity, 2(1), 13–23. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/tourismjournal/article/download/13837/7204/
Löytynoja, T. (2008). The development of specific locations into tourist attractions: Cases from Northern Europe. Fennia, 186(1), 15–29.
Mutmainna, I., Hakim, L., & Saleh, D. (2016). Pemberdayaan kelompok tani di kecamatan marioriwawo kabupaten soppeng. Jurnal Administrasi Publik, 2(2), 269–283.
Nasrul, B. (n.d.). Pemetaan kebutuhan teknologi tepat guna pedesaan.
Putri A. J. 2019. Gastrodiplomasi dan kemajuan kuliner Peru tahun 2005-2017. Diakses dari repository.unair.ac.id/82032/3/JURNAL_Fis.HI.22%2019%20Put%20g.pdf
Rao H, Monin P and Durand R, 2003. Institutional Change in Toque Ville: Nouvelle Cuisine as an Identity Movement in French Gastronomy. American Journal of Sociology. 108(4) 795-843
Santich. B. 2004. The study of gastronomy and its relevance to hospitality education and training. International Journal of Hospitality Management. 23(1),15-24
Stj, R., & Mufidah, L. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Olahan Kue Indonesia Guna Mengembangkan Wirausaha Di Desa Mlaran, Kecamatan …. Jurnal Abdimas Akademika, 2(02), 130–139. https://aks-akk.e-journal.id/JAA/article/view/142
Triwidayati, M. H. M. (2020). Potensi Makanan Tradisional Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Di D.I. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta, 15, 1–24.
Yuniastuti, E. (2016). Identifikasi Tipologi dan Dinamika, Potensi dan Permasalahan, dan Strategi Pengelolaan Wilayah Kepesisiran di Wilayah Kepesisiran Demak. Jurnal Geografi, 8(1), 31–46. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/download/5314/4733
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dodik Prakoso Eko Hery Suwandojo, Eko Haryanto, Amalia Febryane Adhani Mazaya, Suwanto Raharjo, Joko Waluyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.