KELOLA STRESS PADA LANSIA DENGAN CERDIK MELALUI KEGIATAN PERMAINAN DAN OLAHRAGA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.20910Keywords:
CERDIK; Kelola Stress; Lansia; Permainan dan Olah ragaAbstract
Lansia terjadi kemunduran fisik dan psikologis secara bertahap, dimana penurunan kondisi tersebut dapat menimbulkan stres pada sebagian lansia. Masalah psikososial pada lansia dapat berupa stres, ansietas (kecemasan) dan depresi. Stres dapat dikatakan adalah gejala penyakit masa kini yang erat kaitannya dengan adanya kemajuan pesat dan perubahan yang menuntut adaptasi seseorang terhadap perubahan tersebut dengan sama pesatnya. Dampak stres umumnya yang jika tidak dapat diatasi oleh lansia dapat menyebabkan lansia mengalami kemunduran fisik. Upaya untuk kenyamanan, pengurangan resiko komplikasi dan peningkatan kualitas hidup untuk lansia dengan masalah psikologis harus dibuatkan metode untuk memudahkan melakukan Upaya Kesehatan lansia baik fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan alternative penanganan lansia dengan masalah psikologis melalui kelola stress pada lansia dengan cerdik melalui kegiatan permainan dan olahraga sebagai Upaya untuk mengelola masalah psikologis dengan pendekatan CERDIK. Subyek pengabdian ini adalah lansia yang mengalami keluhan masalah psikologis sebanyak 20 lansia, Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian dampak stress antara lain dengan meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dalam pengendalian stress dengan perilaku CERDIK ("Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres"). Pendampingan yang dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan (juni–juli 2023) dengan menerapkan perilaku CERDIK Untuk media edukasi lansia yang mengalami masalah psikologis. Dari kegiatan ini didapatkan perbandingan tingkat stress sebelum dilakukan perilaku cerdik setelah dilakukan tindakan tersebut. Terjadi kenaikan signifikan penurunan stress dengan nilai p=0.000<0.05. Penerapan upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian dampak stress dengan meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dengan perilaku CERDIK mampu menambah pengetahuna lansia dalam menangani lansia dengan masalah psikologis.References
Azizah, R dan R. D. Hartatnti. 2016. Hubungan antara Tingkat Stres dengan Kualitas Hidup Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Pekalongan. The 4 th University Research Coloqium. 261- 278.
Colangelo, L.A. Association of Sex Hormones and SHBG with Depressive Symptoms in Postmenopausal Women: the Multi-Ethnic Study of Atherosclerosis. NIH Public Access, Author Manuscript, 19(8):877-885. 2013.
Putri, R. D. 2012. Perbedaan Tingkat Stres Pada Lansia Yang Bertempat Tinggal di Rumah Dan Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bondowoso. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Rahman, S. 2016. Faktor-faktor yang Mendasari Stres pada Lansia. Jurnal Pendiidkan Indonesia 16 (1): 1-7.
Sary, Y.N.E., 2015. Buku Ajar Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Parama Publishing
Sholikhah, N. P. N., Laksmi, A. T., & Supratman, S. (2021). Gambaran Tingkat Stres dan Kecemasan Penderita Hipertensi Di Baki Kabupaten Sukoharjo. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021 (Profesi Ners XXIII).
Veer-Tazelaar. Depression in old age, the PIKO study. Journal of affective disorders, 106:295- 299. 2007.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Shobihatus Syifak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










