PELATIHAN MARKETING COMMUNICATION (KOMUNIKASI PEMASARAN) DAN BRANDING (PENJENAMAAN) EKOWISATA HUTAN MANGROVE DI DESA MERAK BELANTUNG, KECAMATAN KALIANDA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19950Keywords:
Marketing Communication, Branding, Ekowisata Mangrove, Merak BelantungAbstract
Indonesia merupakan rumah bagi beberapa hutan mangrove terbesar di dunia, yang tidak hanya memiliki fungsi ekologis namun juga memberikan manfaat sosio-ekonomi bagi masyarakat lokal. Desa Merak Belantung di Kalianda, Lampung Selatan, mempunyai potensi besar menjadi destinasi ekowisata unggulan karena hutan mangrovenya yang menarik. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dikelola dengan baik. Disamping fasilitas pendukung yang masih terbilang minim, hutan mangrove Desa Merak Belantung masih kurang dikenal oleh masyarakat luas sebagaimana wisata lain di daerah yang sama. Selama ini media promosi yang digunakan untuk memperkenalkan hutan mangrove cenderung hanya mengandalkan banner yang hanya terpasang di sekitar tempat wisata saja. Selain itu, media sosial maupun website resmi Desa Merak Belantung maupun wisata mangrove tidak ditemukan bila dilacak melalui mesin pencari seperti Google. Untuk mengatasi hal tersebut, penting untuk dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan komunikasi pemasaran dan branding ekowisata hutan mangrove sehingga terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan para peserta. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan bagi peserta yang ditunjukkan dari hasil pre-test dan post-test. Hasil pre-test dan post-test masing-masing menunjukkan nilai rata-rata sebesar sebesar 9,64 dan 11,75 poin yang berarti bahwa terdapat peningkatan kognitif sebesar 2,11 poin yang dimaknai sebagai peningkatan pengetahuan atau kognitif. Peningkatan keterampilan juga ditunjukkan pasca pelatihan berupa simulasi pembuatan konten dan pengenalan fitur-fitur media sosial untuk marketing communication dan branding wisata.References
Abu Bakar, Noor Azizah., Zaini, Ahmad Fauzi Ahmad. (2022). Literature Review on the Factors Influencing the Usage of Social Media among Entrepreneurs in Malaysia. Open Journal of Social Sciences, 10, 409-419.
Havadi Nagy, K. X., & Espinosa Segui, A. (2020). Experiences of community-based tourism in Romania: Chances and challenges. Journal of Tourism Analysis: Revista de Análisis Turístico, 27(2), 143-163.
Hidayah, Nurdin. 2021. Pemasaran Destinasi Pariwisata Berkelanjutan di Era Digital: Targeting, Positioning, Branding, Selling, Marketing Mix, Internet Marketing. Jakarta: Kreasi Cendekia Pustaka
Kaplan, A.M & Haenlein, M. 2010. Users of the World, Unite! The Challenges and
Kotler and Keller. 2016. Marketing Management, Pearson: Prentice Hall
Morrison, A. H., Hidayah, N., Safitri G. 2017. Handbook Strategi Pemasaran Destinasi Pariwisata. Bandung: Center for Tourism Destination Study (CTDS) Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Morrison, A. M. 2013. Marketing and managing Tourism Destinations. Abingdon: Routledge Opportunities of Social Media, Business Horizons
Priatmoko, S., Kabil, M., Purwoko, Y., & Dávid, L. D. (2021). Rethinking sustainable community-based tourism: A villager’s point of view and case study in Pampang Village, Indonesia. Sustainability, 13(6), 3245.
Rangkuti, F. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication, Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama
Saputra, Sarwo Edy, & Setiawan, Agus. 2014. Potensi Ekowisata Hutan Mangrove di Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Sylva Lestari 2 (2): 49-60
Tingginehe, A. M., Waani, J. O., & Wuisang, C. E. (2019). Perencanaan Pariwisata Hijau Di Distrik Roon Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Spasial, 6(2), 511-520.
Trad, Noran., Al Dabbagh, Maha Abdullah. (2020). Use of Social Media as an Effective Marketing Tool for Fashion Startups in Saudi Arabia. Open Journal of Social Sciences, 8, 319-332.
Widyatmaja, S. I. K., & Ngurah, I. G. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Pustaka Larasan, Bali.
Wijaya, N. S., & Sudarmawan, I. W. E. (2019). Community Based tourism (CBT) sebagai strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan di DTW Ceking Desa Pekraman Tegallalang. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 10(1), 77-98.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wulan Suciska, Anna Gustina, Feri Ferdaus, Vito Frasetya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










