EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU DENGAN BALITA USIA 0-24 BULAN DI POSYANDU FLAMBOYAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18849Keywords:
Edukasi, Pengetahuan, Pencegahan Stunting.Abstract
Stunting pada janin hingga anak berusia dua tahun dapat meningkatkan angka kematian bayi dan anak serta menurunkan sistem kekebalan. Penderita stunting juga mudah sakit, memiliki postur tubuh yang tidak ideal, dan kurang produktif saat dewasa. Sehubungan dengan peristiwa tersebut, kegiatan edukasi tentang pencegahan stunting pada ibu dengan balita usia 0 hingga 24 bulan harus diadakan di Posyandu Flamboyan Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara mencegah stunting pada balitanya dan untuk menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat umum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode fokus grup diskusi. Fokus Grup Diskusi (FGD) adalah diskusi terarah dengan fokus masalah atau topik yang jelas untuk dibahas dan dibahas Bersama. Pelaksanaan ini menggunakan diskusi tanya jawab interaktif antara pengabdi dan ibu yang memiliki bayi usia 0 hingga 24 bulan, yang berlangsung selama empat puluh menit. Jumlah ibu adalah empat puluh. Untuk mengukur pengetahuan ibu tentang stunting, pre-test dan post-test dilakukan dengan menggunakan instrumen kuisioner yang terdiri dari 10 pertanyaan. pengabdian masyarakat ini dimulai pada tanggal 17 Juli 2023 di Posyandu Flamboyan Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Hasil pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang cara mencegah stunting pada ibu dengan balita usia 0 hingga 24 bulan di Posyandu Flamboyan Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Pihak Puskesmas dapat terus meningkatkan kegiatan promosi kesehatan dengan memberikan pendidikan kepada ibu yang memiliki balita.References
baharuddin, & Kongkoli, E. Y. (2023). Pemberian Edukasidalam Upaya Pencegahan Stuntingdi Kelurahan Karang Anyar Kecamatanmamajang Kota Makassar. Bhakti Persada Jurnal Aplikasi Ipteks, 9(1), 10–15. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.31940/Bp.V9i1.10-15
Indrizal, E. (2014). Diskusi Kelompok Terarah. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 16(1), 75.
Naulia, R. P., Hendrawati, H., & Saudi, L. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Pemenuhan Nutrisi Balita Stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(02), 95–101. Https://Doi.Org/10.33221/Jikm.V10i02.903
Nuradhiani, A. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Melalui Pemberian Edukasi Pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 3(1), 46. Https://Doi.Org/10.52742/Jgkp.V3i1.15452
Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. Semnas Lppm, Isbn: 978-, 28–35.
Sarifudin, B. A. (2023). Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pendidikan Keluarga Guna Menciptakan Generasi Sehat Dan Cerdas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 25–29.
Wahyurin, I. S., Aqmarina, A. N., Rahmah, H. A., Hasanah, A. U., & Silaen, C. N. B. (2019). Pengaruh Edukasi Stunting Menggunakan Metode Brainstorming Dan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Ibu Dengan Anak Stunting. Ilmu Gizi Indonesia, 2(2), 141. https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i2.111
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ria Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.