PELATIHAN PEMBUATAN MESIN GRANULATOR JAMU TRADISIONAL DI DESA POMAHAN KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO

Authors

  • Agus Sulistiawan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Anwar Saleh Hasibuan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Galih Muji Tri Sutrisno Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • May Rindian Fika Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Mohammad Atho'illah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.16603

Keywords:

Desa Pomahan, Jamu Tradisional, Mesin Granulator

Abstract

Permasalahan terkait proses produksi jamu tradisional  di Desa Pomahan Kec. Baureno Bojonegoro Penggunaan ramuan tradisional di Indonesia masih sangat digemari sebagai obat herbal maupun meningkatkan imunitas tubuh. Sebagai negara yang sangat bergantung pada rempah-rempah tentunya mudah untuk mendapatkan bahan baku pembuatan jamu tradisional. Ramuan tradisional ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk dijadikan ramuan herbal instan yang dapat dengan mudah dikonsumsi masyarakat umum sehingga dapat memiliki nilai jual. Proses produksi serbuk jamu instan saat ini dilakukan secara manual dan konvensional, yang membutuhkan banyak tenaga dan menghasilkan hasil yang terbatas. Pembuatan ramuan herbal instan perlu adanya proses kristalisasi dengan cara memanaskan ekstrak rempah-rempah di tungku yang panas dan diaduk terus menerus hingga ±1-2 jam sehingga dihasilkan serbuk yang dapat disimpan dan dikonsumsi dengan cara diseduh. Proses pengadukan yang lama tersebut dapat menjadi kendala karena memerlukan tenaga manusia yang melelahkan dan berpotensi ramuan akan hangus apabila pengadukan berhenti.

References

Eftekharnejad, B., Addali, A., & Mba, D. (2012). Shaft crack diagnostics in a gearbox. Applied Acoustics, 73(8), 723–733.

Fatchurrochman, M., & Sydore, F. R. (2018). Mesin Kristalisasi Serbuk Untuk Ukm Jamu Varagus Di Kecamatan Pegandon Kendal. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi Dan Pembelajaran, 15(2), 82–88.

Lourrinx, E., Mulyani, W., Darmayani, S., Iswati, T. Y., Handoko, L., Nur, S., Musa, B., Rustiah, W., Daryanto, T. J., & Hardiana, A. (2023). Toksikologi Lingkungan. Global Eksekutif Teknologi.

Nugroho, O. A., & Tandiawan, C. A. (2022). Sistem Predictive Maintenance Bearing Pada Mesin Super Mixer Granula Dengan Menggunakan Sensor Acceelerometer MPU-6050. Manutech: Jurnal Teknologi Manufaktur, 14(02), 47–54.

Rofarsyam, R. (2018). Pembuatan mesin Amplas Sistem Sabuk Penggerak Motor Listrik. Jurnal Rekayasa Mesin, 13(3), 73–78.

Sembel, D. T. (2015). Toksikologi lingkungan. Penerbit Andi.

Singh, A., & Parey, A. (2019). Gearbox fault diagnosis under non-stationary conditions with independent angular re-sampling technique applied to vibration and sound emission signals. Applied Acoustics, 144, 11–22.

Sutrisno, S., Yulianto, M. E., & Ariwibowo, D. (2022). Pengembangan Produktivitas Minuman Kesehatan Rempah-Rempah Melalui Pemarut-Pemeras Jahe untuk Meningkatkan Imun Tubuh. Jurnal Pengabdian Vokasi, 2(4), 265–270.

Suyatna, H. (2010). Reorientasi Kebijakan UMKM di Era Asia China Free Trade Area (ACFTA). Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 13(3), 324–350.

Triwijayati, A., & Koesworo, Y. (2006). Studi sikap dan niat konsumsi jamu pahitan di Surabaya. Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi, 6(1).

Yulianto, M. E., Handayani, D., Puspitarini, A. S., Nugraheni, F. S., & Yanti, N. R. (2018). Pembuatan Serbuk Jahe Instan Dengan Metode Kristalisasi Guna Meningkatkan Perekonomian Warga RW. 05 Kelurahan Tembalang, Semarang. SNKPPM, 1(1), 44–46.

Zubair, A., Sonalitha, E., Nurdewanto, B., Ilmananda, A. S., & Satriyawan, H. (2021). Pendampingan dan Pengembangan Jamu Tradisional di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 2(3), 170–176.

Downloads

Published

2023-08-05

How to Cite

Sulistiawan, A. ., Hasibuan, A. S. ., Sutrisno, G. M. T. ., Fika, M. R. ., & Atho’illah, M. . (2023). PELATIHAN PEMBUATAN MESIN GRANULATOR JAMU TRADISIONAL DI DESA POMAHAN KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 5745–5751. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.16603