This is an outdated version published on 2023-02-18. Read the most recent version.

KEGIATAN PENYULUHAN STUNTING PADA IBU BALITA DI DESA GADING SARI KECAMATAN TAPUNG

Authors

  • Rizki Rahmawati Lestari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Zurrahmi Zurrahmi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.12365

Keywords:

ASI Eksklusif, Stunting

Abstract

Masa balita merupakan masa kehidupan yang sangat penting yang mana berlangsung proses tumbuh kembang sangat pesat yaitu pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental, dan sosial. Dalam mendukung pertumbuhan fisik balita perlu petunjuk praktis makanan dengan gizi seimbang salah satunya dengan makan aneka ragam makanan yang memenuhi kecukupan gizi. Permasalahan gizi pada balita yang hingga saat ini masih cukup besar dan belum terselesaikan yaitu stunting. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 prevalensi stunting sebesar 30,8% yang terdiri dari 11,5% sangat pendek dan 19,3% pendek. Stunting lebih banyak terjadi pada anak laki-laki (38,1%) dibandingkan dengan anak perempuan (36,2%). Salah satu Puskesmas yang memiliki lokus di Kabupaten Kampar adalah UPT BLUD Puskesmas Tapung dengan prevalensi balita stunting tahun 2019 sebanyak 335 orang (6,4%). Untuk daerah lokus stunting di UPT BLUD Tapung tahun 2020 yaitu Desa Gading Sari sebanyak 5 orang dari sasaran balita 152 orang. Pada tahun 2021 prevalensi balita stunting mengalami peningkatan menjadi 577 orang (13,5%). Stunting dipengaruhi oleh dua faktor yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Faktor secara tidak langsung adalah pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan status ekonomi. Faktor secara langsung yaitu penyakit infeksi, asupan makan, dan berat badan lahir, praktik pemberian MP-ASI, dan ASI Eksklusif (Pengan, 2015). Kegiatan ini diawali dengan melakukan pengisian data diri terlebih dahulu dan setelah itu dilakukan penyuluhan tentang stunting. Pada sesi penyampaian materi, ternyata banyak ibu balita yang kurang memahami bahaya stunting. Hal ini tercermin dari pertanyaan yang diajukan. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat diperlukan.

References

Arini H. (2012). Pemberian ASI Eksklusif. Diakses pada tanggal 20 September 2022 dari http://aperlindraha.wordpress.com/2012/06/01/hubungan-umur-dan-tingkat-pendidikan-terhadap-pemberian-asi-eksklusif/.

Depkes RI. (2011). Buku Panduan Kader Posyandu Dalam Menuju Keluarga Sadar Gizi. Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 2019. Profil Kesehatan. Dinkes Prov Riau.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. 2020. Profil Kesehatan. Dinkes Kabupaten Kampar.

Kemenkes RI. (2016). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Kementerian Kesehatan dan JICA. Jakarta.

Kemenkes RI. (2017). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan. (2020). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta : Kemenkes RI.

Lamid A. (2015). Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita : Analisis Prospek Penanggulangannya di Indonesia. Bogor : IPB Press.

Lestari EF, Dwihestie LK. (2020). ASI Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, volume (10), nomor (2).

Nova M, Afriyanti O. (2018). Hubungan Berat Badan, Asi Eksklusif, MP-ASI dan Asupan Energi dengan Stunting Pada Balita Usia 24–59 Bulandi Puskesmas Lubuk Buaya.

Pengan, Arnawa. (2015). Gizi Rumah Tangga dan Pengolahan Makanan. Medan : SCPP.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Standar Antropometri Anak.

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Kemenkes RI.

Taufiq, Hadi H, Julia M, Herman S. (2013). Defisiensi Vitamin A Dan Zinc Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting pada Balita di Nusa Tenggara Barat, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

UNICEF. (2013). Improving childnutrition: The achievable imperativefor global progress. Division of Communication, UNICEF. USA. Diakses melalui www.unicef.org/media/files/nutrition_report_2013. Diperoleh tanggal 2 Desember 2022

WHO (2013). Childhood Stunting: Context, Causes and Consequences dalam http://www.who. int/ nutrition/. Diakses pada tanggal 3 Desember 2022.

Zomratun A, Wigati A, Andriani D, Nurul F. (2018). Panduan Praktis Keberhasilan Menyusui. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2023-02-18

Versions

How to Cite

Lestari, R. R. ., & Zurrahmi, Z. (2023). KEGIATAN PENYULUHAN STUNTING PADA IBU BALITA DI DESA GADING SARI KECAMATAN TAPUNG . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 546–549. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.12365