STRATEGI MUSIK TRADISI DAYAK: REPOSISI MUSIK TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSI BERKESENIAN GENERASI MILENIAL

Authors

  • Muhammad Ahsin Maulana Universitas Palangka Raya
  • Andi Arie Astuti Universitas Palangka Raya
  • Hendro T.G Samosir Universitas Palangka Raya
  • Yuliati Eka Asi Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25572

Keywords:

Musik Tradisi Dayak, Reposisi Musik, Pattern Percussion Modern.

Abstract

Musik tradisi Dayak adalah musik yang lahir dan berkembang di pulau Kalimantan yang identik dengan kebudayaan khas suku Dayak. Generasi muda saat ini, khususnya generasi milenial mulai meninggalkan musik tradisi Dayak dikarenakan beberapa faktor seperti perkembangan teknologi, pergaulan dengan budaya lain, hingga modernisasi. Generasi milenial lebih tertarik dengan musik-musik modern yang easy listening. Hal ini dapat mengancam kelestarian kebudayaan dan kesenian tradisi, khususnya di bidang seni musik. Oleh karena itu dibutuhkan reposisi musik tradisional untuk meningkatkan eksistensi berkesenian generasi milenial. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan studi pustaka. Sasaran penelitian ini adalah pendiri sanggar Antang Batuah, praktisi, dan akademisi bidang budaya tradisi Dayak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan FGD (Focus Group Discussion). Dari hasil observasi, wawancara, dan beberapa FGD yang dilakukan didapati bahwa perlu adanya reposisi musik tradisional berupa penggunaan pattern percussion modern pada aransemen musik tradisi Dayak. Namun tidak semua pattern modern dapat diadaptasi pada musik tradisi Dayak karena pattern yang terlalu rumit, sehingga tidak cocok untuk musik tradisi Dayak yang mayoritas digunakan sebagai musik pengiring tari. Penggunaan pattern percussion modern terbukti membawa suasana baru pada musik tradisi Dayak dan terdengar lebih kekinian sehingga akan dapat menarik minat generasi milenial terhadap musik tradisi Dayak.

References

Apit. (2014). Musik Tradisional Membaur Dengan Musik Modern. https://teen.kapanlagi.com/girls/lifestyle/musik-tradisional-membaur-dengan-musikmodern-44589b.html

Habibi, Muhammad rizki. (2017). Pembelajaran Perkusi pada Ekstrakurikuler Marching Band di MAN 1 Medan. Grenek: Jurnal Seni Musik, 6(2), 81-95.

Hoogendyk, F. W. D., Mering, A., & Muniir, A. (2019). Sape’ Ting Dua’ Suku Dayak Kayaan Mendalam. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(1), 1–7.

Kustap dkk. (2019). Pelatihan Pola Ritme Sebagai Strategi Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mata Kuliah Instrumen Gitar di Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarta. Jurnal Promusika, 7(1), 20-29.

Landry, Brett et all. (2023). The Pride of Acadiana: 2023-2024 Marching Percussion Audition Packet. Teh University of Lousiana: Lafayette.

Rohidi, Tjetjep R. (2011). Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Samosir, Hendro T.G dkk. (2023). Efektifitas Media Sibelius Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa di Prodi Pendidikan Sendratasik Universitas Palangka Raya. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 6(3), 717-724.

Sedyawati, Edi (1992). Budaya Indonesia : Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah. Jakarta: Rajawali Pers – Citra Niaga

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cetakan ke-24. Bandung: Alfabeta.

Wisnawa, Ketut. (2020). Seni Musik Tradisi Nusantara. Badung: Nilacakra.

Downloads

Published

2024-02-01

How to Cite

Maulana, M. A. ., Astuti, A. A. ., Samosir, H. T. ., & Asi, Y. E. . (2024). STRATEGI MUSIK TRADISI DAYAK: REPOSISI MUSIK TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSI BERKESENIAN GENERASI MILENIAL . Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 1875–1882. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25572