PERSPEKTIF GURU DALAM PEMANFAATAN APLIKASI TIKTOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN  PADA KURIKULUM MERDEKA DI MIN 2 KONAWE SELATAN

Novidayanti.  M; Samsul  Susilawati

doi:10.31004/jrpp.v6i4.22276

Authors

Novidayanti. M Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Samsul Susilawati Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.22276

Keywords:

Media Pembelajaran, Aplikasi TikTok, Bahasa Indonesia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi Tiktok sebagai sarana pembelajaran. Penggunaan aplikasi TikTok merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas guru dengan menggunakan media pembelajaran terkini sesuai dengan tren perkembangan saat ini, serta meningkatkan kreativitas dan minat belajar siswa dengan mengikuti proses pembelajaran yang berkesinambungan. Media pembelajaran di era digital harus konsisten dengan perkembangan teknologi. Materi pembelajaran harus menarik, familiar, dan memikat siswa. Aplikasi TikTok memiliki reputasi yang buruk di kalangan masyarakat umum, namun ironisnya, rata-rata anak Gen Z justru menyukai aplikasi tersebut. Berdasarkan premis ini, dapat digeneralisasikan bahwa jika digunakan dan dipublikasikan dengan tepat, aplikasi TikTok akan menjadi aplikasi yang menyenangkan dan menarik. Cara belajar yang menarik. Penggunaan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran interaktif akan membantu siswa memahami dan menerima proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Media pembelajaran interaktif dapat mengungkapkan apa yang tidak dapat disampaikan oleh guru, dan proses pembelajaran akan lebih efektif dan produktif. Melalui aplikasi TikTok, guru dapat dengan mudah membuat metode pembelajaran interaktif yang dapat disesuaikan dengan lingkungan, keadaan dan kondisi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) menuju pengembangan produk. Produk yang diinginkan dalam penelitian ini adalah aplikasi TikTok sebagai sarana pembelajaran bahasa Indonesia. Tahap penelitian ini secara singkat dilakukan melalui dua tahap utama yaitu penelitian dan pengembangan. Pada tahap penelitian, pertama, yaitu berupa studi pendahuluan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam hal ini, mendeskripsi¬kan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran, khususnya media pembelajaran membaca dan menulis pada siswa kelas IV sekaligus sebagai langkah analisis kebutuhan. Yang kedua, merupakan langkah perencanaan desain produk aplikasi TikTok tersebut sebagai media pembelajaran membaca dan menulis sastra Indonesia pada siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, analisis dokumen, dan FGD. Tahap pengembangan dilakukan dalam penelitian tahap kedua. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi TikTok dengan metode dan teknik yang tepat dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif belajar bahasa Indonesia. Berkat fitur-fiturnya yang beragam dan mudah digunakan, penggunaan aplikasi TikTok dapat diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Untuk mengetahui efektivitas aplikasi Tiktok dalam meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia, diperlukan penelitian lebih lanjut.

References

Aji, W. N. (2016). Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi dengan Metode Inquiry discovery Learning dan Penggunaan Media Video pada Siswa Kelas VII G SMPNegeri 3 Colomadu. Magistra, 95, 34–42.

Aji, W. N. (2017). Implementasi Kuriku¬lum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Klaten. Jurnal VARIDIKA, 29(1), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/varidika.v29i1.5141.

Aji, W. N. (2018, December). Aplikasi Tik Tok Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. In Pertemuan Ilmiah Bahasa Dan Sastra Indonesia (PIBSI) 2018. Retrived from https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/pibsi40/article/view/114.

Aji, W. N., & Budiyono, S. (2018). The Teaching Strategy of Bahasa Indonesia in Curriculum 2013. International Journal of Active Learning, 3(2), 58–64. https://doi.org/10.15294/IJAL.V3I2.12222.

Aji, W. N., & Setiyadi, D. B. P. (2020). Aplikasi tik tok sebagai media pembelajaran keterampilan bersastra. Metafora: jurnal pembelajaran bahasa dan sastra, 6(2), 147-157.

Batoebara, M. U. (2020). Aplikasi tik-tok seru-seruan atau kebodohan. Network Media, 3(2), 59-65. Retrived from http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/junetmedia/article/vi ew/849.

Chusna, P. A. (2020). Analisis analisis dampak fenomena aplikasi tik tok dan music dj remix terhadap penyimpangan perilaku sosial pada anak usia sekolah dasar. Jurnal studi islam" al-fikrah", 4(1). Retrived from http://jurnal.stit-almuslihuun.ac.id/index.php/jurnal/arti cle/download/51/18.

Damayanti, T., & Gemiharto, I. (2019). Kajian dampak negatif aplikasi berbagi video bagi anak-anak di bawah umur di indonesia. Communication, 10(1), 1-15. Retrived From http://journal.budiluhur.ac.id/index.php/comm/article/view/809.

Darmawan, S. L. (2013). Promoting Students’ Explicit Information Skill In Reading Comprehension Through Graphic Organizers. Premise Journal:ISSN Online: 2442-482x, ISSN Printed: 2089-3345, 2(2), 112–118. https://doi.org/10.24127/pj.v2i2.684.

Deriyanto, D., & Qorib, F. (2018). Persepsi Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang terhadap Penggunaan Aplikasi Tik Tok. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(2). DOI: https://doi.org/10.33366/jisip.v7i2.1432.

I Wayan Santyasa (2007). Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Prosiding Workshop Media Pembelajaran. Bali: Universitas pendidikan Ganesha.

Isroqm, A. (2013). UNTUK PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ( Studi Kasus?: Aplikasi PowerPoint ), 1317–1336.

Kamhar, M. Y., & Lestari, E. (2019). Pemanfaat Sosial Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia DI Perguruan Tinggi. Inteligensi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 1-7. Retrived from https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/intelig ensi/article/view/1356.

Loren, F. T. A. (2017). THE USE OF LEARNING MEDIA ON LISTENING SKILL IN TEACHING INDONESIAN TO SPEAKERS OF OTHER LANGUAGE (TISOL). Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa Dan Pembelajaran Bahasa, 11(1), 1. https://doi.org/10.24036/ld.v11i1.7625.

Luisandrith, D. R., & Yanuartuti, S. (2020). Interdisiplin: Pembelajaran Seni Tari Melalui Aplikasi Tik Tok Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak. Jurnal Seni Tari, 9(2), 175-180. Retrived from https://journal.unnes.ac.id/sju/i ndex.php/jst/article/view/42085/ 17450.

Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). Jurnal Pemikiran Islam, 37(1), 27–35.

Nadlir, M. (2013). Perencanaan pembelajaran berbasis karakter. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 1(2), 338-352. Retrived from http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/18.

Pannen, Paulina dan Purwanto. (2001). Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Intruksional Ditjen Dikti Diknas.

Pratama, S., & Muchlis, M. (2020). Pengaruh aplikasi tik tok terhadap ekspresi komunikasi mahasiswa universitas islam negeri (uin) sunan ampel surabaya tahun 2020. INCARE, International Journal of Educational Resources, 1(2), 102-115. Retrived from http://ejournal.ijshs.org/index.php/incare/article/view/64.

Rambe, R. N. K. (2018). Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Tarbiyah, 25(1). Retrived from http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/i ndex.php/tarbiyah/article/view/237.

Rosmawati, E. (2020). Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan Proses. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang. Retrived from https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/i ndex.php/Pros iding pps/article/view/3928.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta

Sulisworo, D. (2016). The Contribution of the Education System Quality to Improve the Nation's Competitivess of Indonesia. Journal of Education and Learning (Edulearn), 10(2), 127. https://doi.org/10.11591/edulearn.v10i2.3468.

Surani, D. (2019). Studi literatur: Peran teknolog pendidikan dalam pendidikan 4.0. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 2, No. 1, pp. 456-469). Retrived from http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/5 797.

Susilowati, S. (2018). Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun@ bowo_allpennliebe). Jurnal Komunikasi, 9(2), 176-185.Retrived from http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom/article/view/43 19.

Syifak, M. (2013). Penggunaan Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas Ii Sdn Margorejo Iii / 405 Surabaya M . Syifak. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol 1, No.

Wahyuni Oktavia, S., & Kunci, K. (2015). Inovasi Model Partisipasi Solusi (Partisol) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia, 2477–2636.

Wurianto, A. B. (2019). Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia Menuju Kewirausahaan Profesi di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 (Peluang dan Tantangan). In Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA) (Vol. 3, No. 1).Retrived from http://researchreport.umm.ac.id/index.php/SENASBASA/ar ticle/view/2582.