MANAJEMEN PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG PENDIDIKAN DI SMPIT RAUDHATUL JANNAH DAN SMP ISLAM AL AZHAR 27 CILEGON

Abstract

Sumber daya manusia bidang pendidikan di lembaga pendidikan selalu perlu dikelola dan ditingkatkan kompetensinya secara optimal sehingga potensi dan komptensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia (SDM)  di sekolah swasta di kota Cilegon dapat diberdayakan dan berperan dalam memajukan pendidikan di lembaga pendidikan atau satuan pendidikan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sekolah mengelola SDM Bidang pendidikan dalam peningkatan kompetensi aspek pedagogik dan profesionalnya karena akan memberikan dampak yang sangat baik baik guru, peserta didik, masyarakat dan lembaga pendidikan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitattif yang mengmabil data dari observasi, wawancara dan informasi lainnya dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan yang mana penulis akan mendeskripsikan hasil penelitianya. Hasil dari penelitian ini bahwa manajemen sekolah SMPIT Raudhatul Jannah dan SMP Islam Al Azhar 27 Cilegon yang didirikan masyarakat atau oleh yayasan, dan kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola SDM bidang pendidikan. yaitu guru yang mengampu mata pelajaran sesuai keilmuannya, dengan berbagai kegiatan, pelatihan, workshop, refleksi, kerja kelompok guru berdasarkan mapel yang diampu atau level kelas sesuai tingkat perkembangan peserta didik. Pada kompetensi pedagogik yang kemampuan guru yang meliputi proses pembelajaran dari mulai menguasai karakteristik peserta didik, bagaimana manajemen kelas, prinsip dan tujuan pembelajaran serta memanfaatkan penilaian untuk proses pembelajaran itu sendiri perlu selalu ditingkatkan. Begitu pola kompetensi profesional guru sesuai bidang ilmu juga harus selalu ditingkatkan. Dan dapat ditarik kesimpulan peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional di SMPIT Raudhatul Jannah dan SMP Islam Al Azhar 27 Cilegon dikelola bersama yayasan yang menaungi sekolah sekolah tersebut. Kegiatan peningkatan kompetensi dilaksanakan dan dipraktikkan langsung bersinergi dengan tugas guru memudahkan dalam evaluasinya. Banyak faktor yang mendukung diantaranya adalah tuntutan kurikulum dan kebutuhan akan nilai mutu sekolah dengan SDM yang kompeten, dan kemudahan kemudahan informasi dan komunikasi yang dapat diakses dengan tehnologi yang tersedia, dan yang menjadi penghambat adalah kurang motivasi dari diri SDM bidang pendidikan itu sendiri dan mencari pengganti ketika ditinggal pelatihan.